TAPANULI SELATAN - Realitasonline | KPU Tapanuli Selatan (Tapsel) lakukan pelipatan kertas suara untuk Pemilu 2019 tingkat kabupaten di gedung komplek KPU Jl. Willem Iskander Padangsidimpuan.
Dalam proses pelipatan kertas suara tersebut, KPU melibatkan 120 orang tenaga professional dan diawasi langsung oleh pegawai sekretariat KPU dan personil Polres yang ditugaskan di KPU Tapsel.
“Untuk tahap I, ada 630.288 lembar kertas suara dan kini sudah dimulai proses pelipatan sekaligus penyortiran oleh petugas,”ujar Kasubbag Umum Sekretariat KPU, Hasanuddin Sitompul, Sabtu (16/2/2019).
Hasanuddin menambahkan kertas suara yang dilakukan pelipatan, terdiri dari surat suara DPR-RI daerah pemilihan (dapil) Sumut 2 sebanyak 208.915 lembar, DPRD propinsi dapil Sumut 7 sebanyak 209.095 lembar, DPRD kabupaten yang totalnya sebanyak 213.098 lembar, terdiri dari DPRD Tapsel dapil 1 sebanyak 39.322 lembar, dapil 2 sebanyak 21.619 lembar, dapil 3 sebanyak 54.511 lembar, dapil 4 sebanyak 54.924 lembar dan dapil 5 sebanyak 42.722 lembar.
“Hingga saat ini belum keseluruhan kertas suara diterima KPU Tapsel, dan baru menerima 3 jenis surat suara dari 5 jenis surat suara yang digunakan dalam Pemilu 17 April mendatang, yaitu surat suara untuk DPR pusat, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten. Sedang surat suara untuk Pilpres dan DPD masih belum diterima bersama dengan surat suara tambahan untuk mengantisipasi surat suara yang rusak, “ urainya.
Ia juga menjelaskan selama proses pelipatan kertas suara, petugas harus mamatuhi beberapa aturan yakni dilarang merokok, membawa tas atau jaket ke dalam ruangan, serta bekerja ekstra hati-hati agar tidak terjadi kerusakan surat suara. Setelah dilipat dan disortir, kertas suara itu nantinya disimpan di gudang KPU sebelum didistribusikan sesuai jadwal.
“Kita targetkan H-7 Pemilu, yakni pemilhan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden, pelipatan dan penyortiran surat suara telah selesai. Selanjutnya pada H-5 logistik didistribusikan ke PPK, namun pendistribusiannya diprioritaskan untuk daerah terpencil dan sulit terjangkau, “ paparnya.
Pantauan, terlihat para pekerja sedang melakukan pelipatan kertas suara. Pekerja dibagi dalam beberapa kelompok di gudang KPU. Selama proses pelipatan, aparat keamanan dari Polres dan sekretariat KPU melakukan penjagaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (RI)