TAPANULI SELATAN - Realitasonline| Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden serta Wakil Presiden 2019 dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Kepala Sekretarat (Kasek) Panwascam se Kabupaten Tapsel di aula Holel PIA Jalan SM Raja Padangsidimpuan, Senin s/d Rabu (3 hingga 6 Maret).
Rakernis Panwascam dihadiri Ketua Bawaslu Tapsel Drs. SL Simbolon, M.Ag, bersama komisioner masing-masing Julianto dari Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga dan Khoirun Solih dari Divisi Penindakan dan Pelanggaran serta Sekretaris Bawaslu Salman Fariz Harahap.
Ketua Bawaslu Tapsel Drs. SL Simbolon, M.Ag mengatakan, Rakernis ini bertujuan untuk memberikan penguatan dan pemahaman kepada seluruh anggota Panwascam serta Kasek dan Staf agar lebih memahami mekanisme dalam proses penanganan pelanggara Pemilu Tahun 2019.
“ Kegiatan ini sangat penting dilakukan bersama seluruh anggota Panwascam, Kasek dan staf Se-Kabupaten Tapsel, untuk kemudian para peserta Rakernis memiliki pengetahuan teknis dalam menangani dugaan pelanggaran baik itu laporan maupun temuan secara langsung ketika mereka melakukan tugas-tugas pengawasan dalam Pemilu 2019, ” ujar SL Simbolon.
Ia juga mengharapkan melalui kegiatan ini, para peserta mampu meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Panwaslu tingkat Kecamatan di Kabupaten Tapsel, guna memperkuat fungsi pengawasan jajaran Panwascam, karena, dengan adanya acara semacam itu fungsi pengawasan untuk membangun proses Pemilu akan lebih jujur dan adil, dan memenuhi kaidah aturan UU Pemilu, sehingga diharapkan kualitas Pileg dan Pilpres 2019 secara kualitas dan integritas akan lebih baik.
Kegiatan juga dirangkai engan penyampaian materi oleh Julianto, Komisioner Bawaslu dari Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga tentang strategi dalam pengawasan, pemetaan peta kerawanan Pemilu dan potensi pelanggaran di masing-masing wilayah kerja pengawasan, kebijakan tentang fokus pengawasan dan Identifikasi dan pilihan skala prioritas obyek pengawasan yang dilakukan.
Pada kesempatan yang sama, Khoirun Solih dari Divisi Penindakan dan Pelanggaran membawakan materi tentang teknis penyelesaian pelanggaran administrasi Pemilu 2019, yang mana dalam menghadapi Pileg dan Pilpres tentu akan banyak pelanggaran-pelanggaran yang akan terjadi. Oleh karena itu penguatan-penguatan secara kelembagaan seperti ini perlu untuk ditingkatkan agar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan ditingkat bawah dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita inginkan.
Sebelumnya, Sekretaris Bawaslu Tapsel Salman Fariz Harahap melaporkan, Rakernis yang berlangsung selama 3 hari (4 s/d 6 Maret 2019) diikuti 56 orang peserta terdiri dari 42 orang anggota Panwascam dan 14 Kepala Sekretariat (Kasek) Panwascam se Kabupaten Tapsel.
