PADANGSIDIMPUAN - Realitasonline | Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padangsidimpuan memastikan pasokan listrik aman selama proses pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019 di Kota Padangsidimpuan.
“Sudah diputuskan, kita siaga selama Pemilu mulai 17 April 2019 hingga selesai penghitungan suara di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU dan PLN UP3 memastikan tidak akan pemadaman listrik, kecuali akibat bencana alam,“ ujar Kepala PT PLN UP3 Padangsidimpuan Dian Herizal, usai melakukan rapat koordinasi dengan jajaran KPU Kota Padangsidimpuan, Selasa (16/4).
Menurut Dian, untuk mensukseskan Pemilu 2019 ini, PLN UP3 sendiri sejak sebulan lalu telah berbenah dengan melakukan persiapan-persiapan seperti pemeliharaan, pemangkasan pepohonan dan berbagai upaya yang bisa kami cegah serta melakukan antisipasi terhadap berbagai hal yang cukup penting dengan mengirimkan bantuan genset di KPU dengan kapasitas 75 Kw dan beberapa titik di PPK dengan kapasitas 55 Kw.
“ Harapan kami selama pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Padangsidimpuan tidak ada kendala terhadap gangguan listrik dan kami juga telah menyiagakan personel selama Pemilu 2019 berlangsung sebanyak 150 orang yang siap 24 jam mulai hari H Pemilu sampai dengan selesainya penghitungan suara hingga di tingkat KPU Kota Padangsidimpuan, “ terangnya.
Pihaknya juga jauh-jauh hari telah memonitor seluruh jaringan dari jam ke jam untuk menjaga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan tiba-tiba terjadi akibat bencana alam seperti gempa bumi, hujan lebat maupun angin kencang.
“ Kami telah melakukan pemetaan wilayah dimana wilayah-wilayah yang listriknya sering padam maupun jarang padam dan kita selalu stand by dan seluruh personel selalu siaga. Intinya, petugas PLN hanya mengurusi listrik saja, ” tutur Dian
Sementara Ketua KPU Kota Padangsidimpuan Tagor Dumora Lubis didampingi Komisioner KPU dari Divisi Tekhnis Fadlikah Himmah mengatakan, KPU Kota Pangsidimpuan telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Kelompok Penyelelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilh Kecamatan (PPK), untuk mengantisipasi segala kemungkinan terutama menyangkut jaringan listrik untuk pencahayaan maupun penerangan listrik baik di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“ Tujuannya adalah untuk memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar, karena kita prediksi pemungutan hingga perhitungan suara bisa memakan waktu hingga tengah malam bahkan hingga dinihari, “ ujar nya.
