9 Pria dan 1 Wanita Terjaring Operasi Pekat Toba Polres Padangsidimpuan

photo author
- Kamis, 1 Januari 1970 | 00:00 WIB
Sejumlah petugas melakukan penyemprotan disinfektar di lokasi sekolah untuk memutus mata rantai peyebaran wabah virus corona, di lokasi fasilitas umum di Kota Padangsidimpuan, Sabtu (28/03/2020). (Realitasonline/Riswandy)
Sejumlah petugas melakukan penyemprotan disinfektar di lokasi sekolah untuk memutus mata rantai peyebaran wabah virus corona, di lokasi fasilitas umum di Kota Padangsidimpuan, Sabtu (28/03/2020). (Realitasonline/Riswandy)

PADANGSIDIMPUAN - Realitasonline | 10 orang, pengunjung warung tuak, satu diantaranya wanita diamankan personil gabungan Polres Padangsidimpuan dari dua lokasi warung tuak di bukit Simarsayang Kelurahan Bonan Dolok Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan  dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) Toba 2019 sekaligus cipta kondisi selama bulan suci Ramadhan 1440-H tahun 2019, Sabtu (11/5/2019) sekira pukul 21.30 Wib.

Operasi Pekat Toba 2019 yang melibatkan puluhan personil dari seluruh satuan di Polres Padangsidimpuan yakni Sat Reskrim, Sat Sabhara, Sat Intelkam dan Sie Propam, dipimpin Kabag Ops Polres Padangsidimpuan Kompol Aswat Tarigan, SE.

Dalam operasi tersebut, ada dua warung tuak yang juga menjual minuman keras (miras) di bukit Simarsayang Kelurahan Bonan Dolok Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan yang disasar petugas gabungan yakni warung tuak milik Nazaruddin Siregar (52) dan warung tuak milik Sakti Halomoan Sihombing (44), ke duanya penduduk Kampung Selamat Kelurahan Wek I Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

Selain mengamankan 10 orang pengunjung yang seluruhnya tidak memiliki identitas sama sekali, petugas gabungan juga mengamankan barang bukti 3 galon minuman tradisional jenis tuak, 9 botol miras merk Guinnes, satu botol miras merk Bir Bintang. Seluruh pengunjung dan barang bukti diboyong ke Mapolres Padangsidimpuan guna menjalani proses lebih lanjut.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya S.IK.MH, melalui Kabag Ops Kompol Aswat Tarigan, SE, mengatakan, kegiatan tersebut digelar, untuk menciptakan situasi Kemanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan nyaman di tengah tengah masyarakat, sekaligus untuk menjaga ketenangan khususnya bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1440 H ini.

Disebutkannya, selama operasi berlangsung, pihaknya menargetkan sasaran para pedagang mercon dan petasan atau sejenisnya, warung-warung tuak, serta lokasi yang dicurigai sebagai tempat-tempat kerumunan anak-anak muda berandalan, guna mengantisipasi terjadinya tawuran dan penyakit masyarakat lainnya.

Ia menambahkan, selain menggelar operasi cipta kondisi, selama Ramadahan juga ditingkatkan patroli malam untuk mencegah terjadinya tawuran remaja dan mencegah adanya penggunaan petasan apalagi saat ini masih proses tahapan Pemilu 2019 sehingga perlu dilakukan pengamanan untuk meningkatkan intensitas keamanan dan menjaga kekondusifan pasca Pemilu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: [email protected]

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X