PADANGSIDIMPUAN - Realitasonline | Kota Padangsidimpuan meraih tiga gelar juara pada peringatan Hari Pangan se Dunia (HPS) ke 39 dan peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke 47 tingkat Propinsi Sumut yang dibuka Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi di Lapangan Merdeka Medan, kemarin.
Peringatan HPS dan HKP dihadiri Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK serta sejumlah bupati dan wali kota di Sumut. Selain pameran dan bazar, HPS dan HPK juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang sejumlah perlombaan yang digelar guna memeriahkan peringatan tersebut.
Adapun juara yang diraih Kota Padangsidimpuan tersebut masing-masing juara I Petugas Penyuluh Lapangan Wilayah Kerja Penyuluh Pertanaian (PPL-WKPP) kategoti Pelayanan Ketahanan Pangan, juara I kategori Pembinaan Ketahanan Pangan dan juara harapan I Kelompok wanita Tani (KWT) Tingkat Propinsi Sumut kategori Produk Olahan Pangan Lokal Komersial.
Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Kota Padangsidimpuan tersebut, Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Hj Nawal Lubis Edy Rahmayadi dan Wakil Ketua TP PKK Sumut Ny Sri Ayu Muhari Musa Rajekshah memberikan hadiah berupa tropi kepada perwakilan pemenang dari Kota Padangsidimpuan tersebut.
Wali kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan Kota Padangsidimpuan yang meraih 3 penghargaan dari Gubsu dan diharapkan, program yang telah dicanangkan agar membawa dampak yang positif untuk masyarakat Kota Padangsidimpuan.
“ Alhamdulillah, kerja keras yang dilakukan selama ini membuahkan hasil dengan meraih 3 penghargaan. Meski demikian saya berpesan agar keberhasilan ini tidak cepat membuat kita langsung berpuas diri. Jadikan kemenangan ini sebagai motivasi untuk terus menggiatkan dan memberhasilkan seluruh program yang telah dicanangkan agar membawa dampak yang positip untuk masyarakat Kota Padangsidimpuan, ” ujar wali kota.
“ Sementara Ny Deliana Irsan Efendi juga mengatakan masyarakat terutama kaum ibu saat ini perlu terus diedukasi guna meningkatkan pemahaman akan pentingnya penerapan prinsip B2SA dengan berbasis sumber daya lokal dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, salah satu faktor penting dan sangat mempengaruhi terwujudnya sumberdaya manusia yang berkualitas adalah konsumsi pangan yang bergizi.
