TAPANULI SELATAN - Realitasonline | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Syahrul M Pasaribu mengkhawatirkan sikap generasi muda sekarang yang mulai terlena dalam kontruksi sosial yang dibangun para kapitalis melalui 4 F yaitu, food, fun, fashion dan film yang akhirnya mereka lebih suka entertaintment atau hiburan dari pada education atau pendidikan.
“Sekarang kita harus bersama-sama membangun kembali semangat nasionalisme melalui gerakan Pramuka ini, eksistensi gerakan pramuka membuat kita cukup tenang ditengah perubahan jaman yang semakin memprihatinkan," ujar Bupati Syahrul saat menutup kegiatan perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 0212/TS tahun 2019 di bumi perkemahan Pramuka di Kelurahan Pardomuan Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapsel, kemarin.
Acara penutupan perkemahan pramuka dihadiri Kasdim 0212/TS Mayor Inf Deddi Iskandar, Gorkopimda Tapsel, Camat Angkola Selatan Dodi Kurniawan, Ka.Kwarcab Kabupaten Tapsel Abdul Saftar, Pimpinan OPD Tapsel, serta anggota Pramuka Tapsel.
Lebih lanjut, Bupati Syahrul M Pasaribu yang bertindak selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka.Mabicab) Pramuka Tapsel, berharap melalui kegiatan kemah Saka Wira Kartika ini dapat melahirkan generasi muda yang bertaqwa serta bisa menjaga dan melestarikan alam dengan baik.
“Kakak meminta adik-adik pramuka bisa menjadi generasi handal yang menghargai jasa para pahlawan dan bisa mengisi pembangunan sebagai generasi tangguh bermanfaat untuk masyarakat bangsa dan negara sesuai dengan Dasa Dharma," ujar Syahrul.
Syahrul juga mengapresiasi anggota Pramuka yang terus semangat mengikuti penutupan perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika tahun 2019, walau dibawah guyuran hujan, namun tidak menyurutkan jiwa patriotisme para adik-adik Pramuka.
“Sebagai generasi muda harus tetap tegar dan pantang mundur, walau dalam kondisi hujan deras. Karena ini merupakan awal dari perjuangan generasi muda dalam menggapai cita-cita," ucap Syahrul.
