Dana Desa Siraja Oloan Taput, Sasar Jalan Usaha Tani dan Tembok Penahan Jalan

photo author
- Kamis, 1 Januari 1970 | 00:00 WIB

Sebut Richard lahan pertanian lokasi Siminggir Inggir masih cukup luas. Selama ini warga enggan mengolah dikarenakan sarana jalan tidak mendukung.

Diceritakan Richard, lokasi yang menjadi sasaran pertanian dulunya pemukiman ,oleh penduduk disana akhirnya pindah mencari lokasi baru, pemukiman ditinggalkan disebabkan sarana jalan tidak mendukung.

Sarana jalan inilah kini dibenahi menggunakan dana desa dengan pagu Rp. 307.546.000 termasuk PPN, PPH dan Retribusi Galian C.

Mudah-mudahan, dengan dibangunnya tembok penahan jalan tani secara bertahap, lahan yang selama ini terkesan ditelantarkan akan mendorong warga mengolah jadi lahan pertanian, harap Richard Bakkara.

Selain itu masih di dusun II, pembuatan tembok penahan jalan umum sebagai melanjutkan pembangunan tahun lalu. Pembuatan tembok penahan jalan mengantisipasi longsoran badan jalan sekaligus mengamankan rumah warga yang berderet dibagian bawah ruas jalan tersebut, tandasnya.

Kepala Desa Siraja Oloan, Doslan Sihite terangkan penggunaan dana desa tahun ini disebar di tiga dusun, di Hutabagot dusun III membuat MCK dan sumur bor 1 unit dan drainase sepanjang 66 meter sementara di dusun I diarahkan sesuai musyawarah pembenahan lingkungan.

Untuk tenaga kerja dari dimanfaatkan dari masing-masing warga warga dusun.

"Menggunakan tenaga kerja dari masing-masing dusun disepakati melalui musrembangdes. Konkritnya kata kades, warga dari dusun I tidak boleh jadi pekerja di dusun II maupun di dusun III atau sebaliknya",pungkas Richard Bakkara. (MN)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: [email protected]

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X