Simalungun - Realitasonline | Ketua Cabang Bhayangkari Polres Simalungun, Ny. Cathy Heri Ompusunggu gelar pertemuan rutin Bhayangkari Cabang Simalungun,Sabtu (14/3) siang, di halaman Kantor Sat Lantas Polres Simalungun atau Aspol, Jalan Sangnawaluh, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar.
Dalam pertemuan itu, Ketua Cabang Bhayangkari menyampaikan bagaimana cara mengantisipasi virus corona, “Ketika kita ataupun anggota keluarga kita telah mengidap suatu penyakit, bukan hanya virus corona, maka janganlah menjadi suatu hal yang kita sembunyikan, namun ada baiknya kita bertukar fikiran, guna konsultasi dalam rangka penyembuhan suatu penyakit," ungkap Ny. Cathy Heri Ompusunggu.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, kita harus menjaga kontak fisik dengan orang-orang di luar rumah, dan harus tetap menjaga kebersihan diri. Termasuk juga anak-anak yang menjadi tanggung jawab seorang ibu untuk merawat serta menjaganya dan tanamkan pendidikan untuk mencuci tangan kepada anak – anak,ujarnya
Dijelaskan,saat ini untuk mendapatkan ‘hand santizer’ atau cairan pencuci tangan susah didapatkan sebagai ibu-ibu harus kreatif dengan menciptakan cairan tersebut. Dengan kemajuan teknologi, dengan mudah mencari informasi, apalagi untuk mencari bahan-bahan pembuat cairan pencuci tangan tersebut, “katanya.
Ditegaskannya, agar para ibu-ibu Bahayangkari Pokres Simalungun tetap jaga kebersihan diri, dan rumah tinggal masing-masing. Mulai dari pegangan pintu, meja serta alat-alat yang sering disentuh oleh manusia harus tetap kita jaga kebersihannya. Karena virus corona itu tidak menyebar lewat udara, namun virus ini memiliki sifat mengendap disuatu benda, apalagi ditempat-tempat dingin,ucapnya
Adapun gejala penyakit corona, salah satunya suhu badan yang meningkat dan memiliki rasa haus yang berlebihan. Untuk itu, Ibu-Ibu jangan memberikan anak-anak kita es ataupun ice cream karena hal itu dapat membuat perkembangan virus semakin cepat dan meningkat. Namun selalu senantiasa berikan air hangat untuk dikonsumsi sehari-hari untuk seluruh anggota keluarga kita,pintanya.
Kegiatan pertemuan rutin itu juga bertujuan agar seluruh ibu-ibu Bhayangkari dapat mengetahui perkembangan informasi tentang tantangan tugas suami sebagai Abdi Negara, "Ibu-ibu juga harus berhemat dalam mengelolah keuangan. Janganlah menuruti egois karena berkeinginan untuk memiliki suatu barang, namun belum tentu berguna dalam keseharian kita. Marilah kita bijak dalam memilih barang yang hendak kita beli sesuai dengan kebutuhan rumah tangga kita, karena itu sangat berpengaruh terhadap kinerja suami,"katanya.
