“ Mudah-mudahan saya masih bisa bersama untuk mengikuti penyelenggaraan MTQ ke-53 tahun 2021 dan kita akan cari jalan keluar yang Insya Allah nantinya dapat melahirkan qori dan qoriah terbaik dan sekaligus juga ada lapangan dan bangunan yang monumental seperti ini, “ harap Syahrul.
Diakhir sambutannya, Bupati menghimbau kepada masyarakat bahwasanya negara sekarang ini sedang resah atas penyebaran wabah virus corona, untuk itu mari kita mewaspadai akan penyebaran virus Corona dan tidak perlu panik, mari kita biasakan hidup bersih dan sehat. Kurangi aktivitas diluar rumah dan berdoa agar negeri kita dan khususnya Kabupaten Tapsel terhindar dari virus Corona.
“ Kepada para kafilah yang meraih peringkat pemenang dari seluruh cabang yang diperlombakan dalam MTQN ini, saya mengucapkan selamat dan sukses. Kiranya para pemenang nantinya akan mampu membawa nama harum daerah Kabupaten Tapsel pada lomba MTQN baik ditingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional, “ ucapnya.
Sebelumnya Pimpinan Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu dalam sambutannya mengungkapkan rasa kagetnya atas penyelenggaraan MTQ kali ini, karena penerangan lampunya begitu terang seperti di Senayan. Semoga dengan telah dibangunnya lapangan dan bangunan yang monumental ini kiranya dapat dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif seperti kegiatan keagamaan, kemasyarakatan, kepemudaan dan kegiatan lainnya yang tujuan adalah untuk menjadikan generasi pemuda kita terhindar dari perbuatan yang tidak baik seperti penyalahgunaan narkoba yang saat ini sudah semakin meresahkan masyarakat.
“ Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, karena di periode beliau setiap penyelenggaraan MTQ telah banyak melahirkan lapangan dan bangunan yang monumental yang pertama di Kecamatan Marancar dan yang terakhir kesepuluh di Kecamatan Angkola Selatan ini, “ terang Gus Irawan.
Usai penutupan, dilanjutkan dengan penamoilan tarian konfigurasi yang dibawakan anak-anak pelajar SMP 1 dan SMP 2 Angkola Selatan, bertemakan tentang keindahan kebudayaan Tapsel, yang dikolaborasikan dengan musik dan tari sehingga tercipta kebersamaan, penampilan tersebut menjadi pusat perhatian masyarakat yang hadir hingga para pengunjung terhibur dengan penampilan mereka. (RI)