TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Jembatan penghubung berusia cukup tua di Desa Baru Godang Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang ambruk akibat dilintasi truk bertonase berat pada minggu lalu, akhirnya selesai dibangun dan sudah dapat dilalui kenderaan berbagai jenis, Jum,at (12/06/2020)
Jembatan type bailey berukuran 15 X 4 meter tersebut dikerjakan dan dirakit secara marathon oleh tim Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tapsel hanya memakan waktu 5 har dan telah rampung, sehingga akses transportasi dari dan ke Desa Batu Godang Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapsel kembali normal.
Kepala Dinas PUPR Kabupatten Tapsel Chairul Rizal Lubis, ST mengatakan, pasca ambruknya jembatan kayu pada pada minggu lalu, tim Dinas PU PR langsung melakukan pekerjaan perbaikan jembatan dengan memindahkan rangka jembatan bailey yang ada di Desa Aek Natas Kecamatan Angkola Selatan ke jembatan Desa Batu Godang.
“ Sesuai target, perbaikan jembatan ini tidak memakan waktu lama, sehingga akses transportasi dan aktivitas warga masyarakat bisa kembali normal seperti biasanya, mengigat jembatan tersebut sangat vital, “ ujar Rizal.
Disebutkannya, jembatan bailey ini mampu dilintasi kenderaan dengan bobot maksimum 5 ton. Untuk itu diharapkan agar mari bersama-sama menjaga dan memanfaatkan jembatan ini dengan tidak melampaui kapasitas maksimum tersebut sehingga masyarakat dapat beraktifitas normal termasuk aktivitas perekonomian di pasar Batu Godang.
Sekedar diketahui, jembatan tersebut ambruk karena telah dimakan usia dan saat itu dilintasi truk bertonase berat. Kejadian itu terjadi pada hari Minggu lalu, sehingga jembatan yang sudah berumur 30 tahun dengan panjang 4 X 12 meter itu menjadi ambruk.
Selain menjadi sarana vital, jembatan Desa Batu Godang tersebut menghubungkan tujuh Dusun di Kecamatan Angkola Sangkunur yaitu, Dusun Toko Padang, Dusun Koje, Dusun Durian, Dusun Situnggaling, Dusun Tanah Lapang, Dusun Gunung Pardomuan, Dusun Gunung Harapan yang total jumlah penduduknya sebanyak 3.480 orang.
