UNESCO Global Geopark, Edy Rahmayadi Dorong Peningkatan Fasilitas Kaldera Toba

photo author
- Kamis, 9 Juli 2020 | 02:12 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima audiensi Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo di rumah pribadi gubernur di kawasan Deli Tua Deli Serdang,  Rabu (8/7/2020). (Foto Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut : Veri Ardian)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima audiensi Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo di rumah pribadi gubernur di kawasan Deli Tua Deli Serdang, Rabu (8/7/2020). (Foto Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut : Veri Ardian)

“Pengakuan ini penting. UNESCO akan ikut mempromosikan Kaldera Toba secara besar-besaran ke dunia sehingga promosi akan semakin luas, investor melirik dan harapannya tentu perekonomian masyarakat setempat semakin membaik. Tetapi ini bukan akhir. Ini awal atau pintu pengembangan Kaldera untuk lebih baik lagi,” tambah Hidayati.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua menambahkan dengan ditetapkannya Kaldera Toba sebagai bagian UGG, maka perhatian pemerintah akan semakin besar untuk mengembangkan kawasan ini. Menurutnya, perkembangan berkelanjutan Kaldera Toba akan mampu membuat kawasan ini menjadi sentra perekonomian masyarakat setempat.

“Perhatian pemerintah baik daerah maupun pusat akan semakin tinggi untuk Kaldera Toba setelah penetapan ini. Kaldera Toba sudah menjadi warisan dunia, sehingga tanggung jawab masyarakat setempat dan pemerintah semakin tinggi menjaga dan melestarikan kawasan ini,” kata Ria melalui sambungan telepon.

Setelah penetapan ini Ria juga menambahkan pemerintah pusat, daerah dan tentunya Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BPODT) akan terus bersinergi untuk pengembangan Kaldera Toba yang lebih baik. “Kita akan bersinergi dengan pusat, BPODT dan tentunya swasta untuk pengembangan Kaldera Toba yang lebih baik lagi,” kata Ria.

Kaldera Toba merupakan satu dari 16 UNESCO Global Geopark baru yang ditetapkan Dewan Eksekutif UNESCO di Paris. Dengan ditambahkannya Kaldera Toba, maka total ada lima Geopark Indonesia yang mendapat pengakuan dari UNESCO yaitu Gunung Batur, Cileteuh, Gunung Sewu dan Rinjani. (AL)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X