LIMAPULUH - realitasonline.id | PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum masih tetap aktif membantu masyarakat dengan menunjukkan kepeduliannya dengan melaunching program yang bertajuk Desa binaan Inalum Kampung Tani Agrowisata Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh pesisir Batubara, Kamis (9/7).
Inalum menyerahkan bantuan tahap pertamanya berupa perbaikan 2 unit Gapura, revitalisasi 1 unit Saung Tani, pembuatan Icon Desa, pemasangan Tong Sampah di 5 lokasi, bantuan Pupuk sebanyak 1,5 ton untuk 30 petani, serta bedah rumah sebanyak 3 unit rumah.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Departemen CSR Inalum, Ismail Midi kepada Kepala Desa Lubuk Cuik, Juliadi yang disaksikan Perwakilan Camat Lima Puluh Pesisir, Sabri selaku Sekretaris Camat dan Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Batu Bara, Hendra Kumara.
Dalam kesempatan ini Kepala Departemen CSR Inalum, Ismail Midi menyampaikan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat. “Melalui dana Program Bina Lingkungan kami terus berkomitmen untuk memberdaya kan masyarakat yang berdomisili di sekitar Perusahaan, terutama untuk masyarakat yang berdomisili di daerah-daerah yang dilintasi transmisi Inalum seperti Lubuk Cuik ini, saat ini Lubuk Cuik merupakan pilihan sebagai Desa Binaan tahap 1 dikarenakan Desa ini memiliki potensi yang bagus dibidang pertanian cabai, selain itu kami berharap juga melalui bantuan sarana umum ini, nantinya Desa Lubuk Cuik dapat berkembang menjadi Desa Agriwisata yang dapat tentunya juga dapat meningkatkan perekonomian warganya," terang Ismail.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Lubuk Cuik, Juliadi menyampaikan apresiasinya atas bantuan Inalum.
"Terima kasih kepada Inalum atas bantuan CSR-nya kepada Desa kami, bantuan ini bukan yang pertama, bahkan sebelumnya kami juga pernah mendapat bantuan peralatan tani, perbaikan sarana irigasi , serta pinjaman lunak program kemitraan, tanpa adanya Inalum kami belum tentu berkembang seperti saat ini, tentunya kami akan memanfaatkan bantuan ini secara maksimal agar dapat memberikan dampak positif bagi warga Lubuk Cuik, sekali lagi saya mewakili warga saya mengucapkan terimakasih,” tutur Juliadi.
Turut hadir dalam acara tersebut Perwakilan Dinas Pertanian yang memberikan pengarahan kepada seluruh masyarakat. “Saat Pandemi COVID-19 seperti ini tentunya petani sangat terdampak, kami melihat harga pasar cabai yang turun namun biaya produksi cabai tetap sama dan bahkan meningkat, pasti saat saat seperti ini merupakan masa yang sulit bagi kita semua, namun bersama-sama dengan Perusahaan BUMN yang peduli dengan masyarakat seperti Inalum ini semoga kita tetap survive dalam menghadapi situasi ini, tentu bantuan ini sangat bermanfaat, terutama pupuk sebanyak 1,5 ton ini tentu akan meringankan biaya operasional pertanian, selebihnya untuk pengembangan sarana umum tadi juga sangat bermanfaat untuk memunculkan potensi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terimakasih Inalum,” tutur Hendra perwakilan Dinas Pertanian.