Dukung Pasokan Air Bersih ke Pelanggan PDAM Mual Natio Butuh Anggaran 60 Miliar

photo author
- Jumat, 10 Juli 2020 | 21:56 WIB
Direktur PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu bersama Kadis Perumahan dan Daerah Permukiman Budiman Gultom dan Bappeda saat mengikuti rapat dengan Dirjen Cipta Karya dan Dirjen Sumber Daya Air di Medan. (Realitas Online/Alpon Situmorang)
Direktur PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu bersama Kadis Perumahan dan Daerah Permukiman Budiman Gultom dan Bappeda saat mengikuti rapat dengan Dirjen Cipta Karya dan Dirjen Sumber Daya Air di Medan. (Realitas Online/Alpon Situmorang)

Taput - Realitasonline | Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) bersama PDAM Mual Natio usulkan dana pembangunan sarana dan prasarana atasi krisis air bersih di Tarutung ke Kementrian PUPR  tahun 2021.

"Dana sebesar Rp 60 Miliar itu sudah kita usulkan bersama Dinas Perumahan dan Daerah Permukiman dan Bappeda Taput saat mengikuti rapat konfirmasi pertemuan pemaparan draft laporan akhir pekerjaan perencanaan teknis SPAM Tarutung," ujar Direktur PDAM Mual Natio Tarutung Lamtagon Manalu Jumat (10/7) 2020 via selular.

Pertemuan itu untuk menindak lanjuti surat pimpinan Balakosa Konsultant Nomor : 24/BC/DED/VI/2020 tanggal 30 Juni 2020 tentang Penyampaian Draft Laporan Akhir Pekerjaan Pembuatan Detail Enggenering Design (DED) Analisa dan Optimalisasi Jaringan Perpipaan IKK Tarutung , Siatas Barita dan Sipoholon Taput dalam penyediaan air minum Tarutung.

PDAM Mual Natio bersama Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Bappeda Taput telah mempresentasikan upaya penanggulangan krisis air di Kota Tarutung dihadapan Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS II) dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Kementerian PUPR.

Telah disepakati, Dirjen Sumber Daya Air (SDA)  melalui BWSS akan  membangun Air Baku, Jaringan Transmisi dan 2 Reservoar di Sipoholon dan Tangsi Tarutung.
Sedangkan Dirjen Cipta Karya melalui  BPPWSU Kementrian PUPR  akan membangun Jaringan Distribusi Umum (JDU) dan 30 persen Sambungan Rumah (SR).

Sementara itu, Pemkab Taput bersama PDAM Mual Natio akan menyediakan lahan, menyusun dokumen lingkungan, mengurus SIPA (Surat Ijin Pemanfaatan Air) dan membangun 70 persen SR dari target 5.000 SR.

Sehubungan dengan itu kata Lamtagon, Kementrian PUPR meminta agar Pemkab Taput juga menyediakan Dana Daerah Untuk Urusan Bersama (DDUB). Dengan terwujudnya permohonan ini, kiranya masyarakat mendukung dan  bersedia memberikan lahan serta pembebasan lahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X