Kategori kedua yakni Beasiswa Berkelanjutan ditujukan bagi siswa SMA/Sederajat, mahasiswa D3 dan S1. Beasiswa yang diberikan berupa biaya pendidikan sekolah/kuliah dan tunjangan biaya hidup yang total nilainya sebesar Rp. 3.000.000/tahun, bagi siswa SMA/Sederajat sampai kelas XII. Kemudian, Rp. 6.000.000/tahun bagi mahasiswa D3 di lembaga pendidikan negeri dan swasta di wilayah Tabagsel sampai semester ke-6, Rp. 6.000.000/tahun bagi mahasiswa S1 di Perguruan Tinggi negeri dan swasta di wilayah Tabagsel sampai semester ke-8, Rp.12.000.000/tahun bagi mahasiswa D3 di lembaga pendidikan negeri di luar wilayah Tabagsel, sampai semester ke-6 dan Rp. 12.000.000/tahun bagi mahasiswa S1 di Perguruan Tinggi negeri di luar wilayah Tabagsel, sampai semester ke-8.
Pramana merinci sejak 2017 hingga tahun ini, jumlah penerima Beasiswa Martabe Prestasi sudah mencapai 721 orang dengan dengan total nilai beasiswa lebih dari Rp2 miliar. Adapun pada tahun ini, kategori penerima Penghargaan Prestasi Akademis Beasiswa Martabe Prestasi 2020 terdiri dari 84 orang pelajar SD/sederajat dan 37 orang pelajar SMP/sederajat.
Sementara itu, untuk kategori penerima penghargaan Prestasi Berkelanjutan Beasiswa Martabe Prestasi terdiri dari pelajar SMA/sederajat tujuh orang, SMA Negeri 2 Plus Sipirok sembilan orang, mahasiswa di universitas di wilayah Tabagsel lima orang dan mahasiswa di universitas di wilayah non Tabagsel sembilan orang.
“ Seluruhnya adalah para pelajar yang telah lolos beberapa tahapan seleksi ketat yang kami lakukan. Kami berharap penerima beasiswa dapat memanfaatkannya dengan maksimal dan menjadikannya pendorong untuk pencapaian pendidikan yang lebih baik, “ tambah Pramana.
Hal yang membanggakan katanya, dari program beasiswa tahun ini adalah peningkatan jumlah secara signifikan untuk siswa-siswi yang diterima di SMA Plus Sipirok, yakni 9 orang dari tahun lalu hanya 2 orang. Sementara untuk mahasiswa/i Perguruan Tinggi Negeri tingkat nasional juga mengalami peningkatan.
“ Selain program Beasiswa Martabe Prestasi, PTAR sepanjang tahun lalu juga memiliki berbagai program lainnya di bidang pendidikan, di antaranya pengoperasian Taman Baca Anak (TBA), memfasilitasi kreativitas dan pembangunan karakter anak di Sopo Daganak, merenovasi fasilitas sekolah, pemberian bantuan komputer, serta mendukung pelestarian kebudayaan dan musik tradisional local, “ ucap Pramana. (RI)