“Kita sangat mendukung dan mengapresiasi kekompakan warga desa Bahal atas pembangunan Masjid ini, semoga dapat segera terselesaikan. Dan bila Masjid ini sudah rampung tentunya berbagai macam kegiatan keagamaan yang selama ini sudah dilaksanakan akan dapat lebih ditingkatkan,” ucapnya.
Baca Juga: Wagub Musa Rajekshah dan UAS Teken Prasasti Pembangunan Masjid dan Rumah Tahfizh
Sementara, ketua panitia pembangunan Masjid Al Hilal desa Bahal H Tunggar Harahap didampingi sekretaris Sutan Harahap mengatakan, pembangunan Masjid Al Hilal yang baru ini dilakukan karena Masjid yang lama sudah tua dan tidak lagi mencukupi untuk menampung jemaah ibadah yang terus bertambah seiring perkembangan jumlah penduduk.
Tambahnya, selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat kepada Allah SWT, pembangunan Masjid Al Hilal ini juga bertujuan untuk meningkatkan suasana religius khususnya di desa Bahal sebagai salah satu pintu masuk daerah Kabupaten Paluta dan juga destinasi wisata yang cukup ramai dikunjungi warga dari luar daerah bahkan mancanegara yakni wisata Candi Bahal.
“Desa Bahal adalah salah satu gerbang menuju Paluta dan dikenal dengan tempat wisata Candi Bahal yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Karena itu kita bertujuan untuk menunjukkan suasana religius disamping meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat khususnya didesa Bahal,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan ataupun renovasi total bangunan Masjid Al Hilal ini merupakan inisiatif dan swadaya masyarakat desa maupun dari masyarakat yang menyisihkan rezekinya dan menyumbang untuk pembangunan Masjid Al Hilal ini.
Tak lupa ia mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atas terlaksananya peletakan batu pertama Masjid ini.
“Dan bila ada masyarakat yang berkeinginan memberikan bantuan silahkan mendatangi langsung lokasi pembangunan Masjid agar bisa memperoleh lebih jelas informasi bagaimana dan kemana bantuan itu diberikan," tukasnya.