PAKPAK BHARAT – Realitasonline.id | Terkait adanya informasi yang terbit dibeberapa media baik cetak maupun online, ada masyarakat bahkan pejabat di Kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Aceh Singkil telah positif corona, Pemkab Pakpak Bharat akan memperketat pos-pos pengawasan Covid-19 disetiap perbatasan wilayah termasuk di pos perbatasan Subulussalam yang berada di lae ikan.
Demikian disampaikan Ketua gusus tugas percepatan penanganan covid-19 yang juga Pj. Bupati Pakpak Bharat, Dr. H. Asren Nasution, MA melalalui (Jubir) jurubicaranya dr. Pintar Manihuruk menjawab pertanyaan Realitas diruang kerjanya Dinas Kesehatan daerah itu, Kamis (13/08) sore.
Ketika ditanya, apa sudah tindakan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Pakpak Bharat untuk mempertahankan zona hijau, serta kepada masyarakat terkait berita tentang Bupati Aceh Singkil yang positif corona, dimana notabenenya beliau baru berkunjung ke Pakpak Bharat sekitar 16 hari lalu Jubir mengatakan akan memperketat pos-pos pengawasan di sejumlah perbatasan wilayah.
Baca juga: Sidang Paripurna DPRD Pakpak Bharat, Forkopimda Dengarkan Pidato Kenegaraan
Selian itu lanjutnya, untuk mepertahankan Zona hijau di Pakpak Bharat Anggaran Tetap Disediakan.
“Walaupun kita wilayah zona hijau, untuk mempertahankannya kita tetap mematuhi protokol kesehatan yang membutuhkan anggaran, termasuk pembelian masker, sanitizer, dan lain-lain” ujarnya.
Terkait kedatangan Bupati Aceh Singkil Dulmursid saat perayaan HUT Kabupaten Pakpak Bharat 28 Juli lalu, gugus tugas sudah melaksanakan protokol kesehatan, dan saat itu Bupati Aceh Singkil belum terkena corona, dan tamu undangan dibatasi didalam gedung DPRD hanya 40 orang yang bisa masuk dengan syarat harus dijaga jarak.