TARUTUNG - realitasonline.id | Ephorus, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), tidak peduli terhadap kondisiĀ HKBP Cibinong dengan tetap memutasi Pendeta Resort yang justru masih dipertahankan anggota jemaat untuk kelanjutan pembangunan gedung gereja yang masih proses pekerjaan.
Tudingan ketidak pedulian ephorus ini tercetus dari Pendeta Resort HKBP Cibinong, Pdt Gideon Saragih, STh usai dirinya bertemu dengan ephorus di kantor pusat HKBP Pearaja, Jumat (15/08/2020) .
Di Pearaja, kepada sejumlah awak media, Gideon Saragih menuturkan, kehadirannya di Kantor Pusat HKBP atas undangan ephorus setelah terjadinya situasi yang menjurus kearah perpecahan anggota jemaat atas turunnya SK penempatan Pdt Tiapul Hutahaean sebagai Pendeta Resort HKBP Cibinong.
"Tadi ephorus mengatakan saya tidak berhak lagi di HKBP Cibinong karena sudah ada Pdt Tiapul Hutahaean. Saya diminta untuk tidak mengganggu. Saya tegas bahwa saya tidak pernah menggangu tadi, jemaat yang tidak menerima kebijakan ephorus," sebutnya.
Baca juga: USU Terima 3080 Orang Calon Mahasiswa Jalur SBMPTN dan Meraih Peringkat...
Diterangkannya, anggota jemaat HKBP Cibinong menganggap ephorus tidak memahami persoalan yang dihadapi jemaat saat ini.
"Saat ini jemaat sedang membangun gereja. Aktivitas pembangunan ini selalu diganggu 37 orang anggota jemaat yang merasa dirugikan karena tidak lagi mendapat keuntungan dari proses pembangunan. Mereka adalah panitia lama yang mengajukan proposal sebesar Rp 20,8 miliar," ujar Gideon.