Lingkar Paluta Gelar Diskusi Publik Bertema ‘Harmonisasi Masyarakat Adat Ditengah Pandemi Covid-19’

photo author
- Senin, 24 Agustus 2020 | 14:07 WIB
Lingkar Paluta adakan Diskusi Publik dengan tema ‘Menjaga Harmonisasi Masyarakat Adat dan sosial ditengah Pandemi Covid-19’, Sabtu (22/08).(REALITASONLINE/AKHIR S RAMBE)
Lingkar Paluta adakan Diskusi Publik dengan tema ‘Menjaga Harmonisasi Masyarakat Adat dan sosial ditengah Pandemi Covid-19’, Sabtu (22/08).(REALITASONLINE/AKHIR S RAMBE)

PALUTA - realitasonline.id | Dalam upaya menjaga harmonisasi dan rasa tanggung jawab sosial ditengah masyarakat serta agar terhindar dari perspektif yang salah ditengah Pandemi Covid-19 didaerah kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Lembaga nirlaba Lingkar Paluta melaksanakan kegiatan diskusi publik dengan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda beserta sejumlah elemen masyarakat lainnya yang bertema ‘Menjaga Harmonisasi Masyarakat Adat dan sosial ditengah Pandemi Covid-19’, Sabtu (22/08).

Diskusi Publik yang dilaksanakan di gedung aula kantor Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Paluta yang mulai dari jam 10.00 Wib, bertindak sebagai narasumber yakni Ketua Umum Lingkar Paluta Hendri Sahputra Hasibuan SH bersama Harun Saleh Harahap yang merupakan tokoh pemuda pemerhati kemajuan masyarakat adat dan juga pernah menjadi ketua Naposo Nauli Bulung Kabupaten Paluta.

Ketua Lingkar Paluta Hendri Hasibuan Menyampaikan Diskusi ini menghadirkan ragam prespektif dalam upaya menjaga harmonisasi, tanggung jawab, secara sosial dan budaya masyarakat adat ditengah pendemik covid-19 yang melanda.

"Merespon fenomena Covid-19 yang tidak dapat dimaknai sepihak dalam pemahaman yang dangkal, perihal wabah yang mengglobal serta munculnya berbagai argumentasi multi prespektif yang kerap mewarnai laman pemberitaan baik itu nasional ataupun internasional," ujarnya.

Selain itu pernyataan dan perbuatan provokatif, konspiratif, dan tendensius kerap menyulut gerak kolektif sosial yang salah hingga dampaknya dapat menghambat kebijakan penanggulangan Covid-19.

Untuk itu, diskusi publik ini digelar agar seluruh lapisan masyarakat dapat lebih cerdas dan memahami agar lebih mendukung upaya serta langkah kebijakan pemerintah dalam mengatasi wabah Covid-19 serta kebijakan penerapan protokol kesehatan dan adaptasi kehidupan baru.

Senada, tokoh pemuda pemerhati kemajuan masyarakat adat Harun Saleh Harahap yang juga pernah menjabat sebagai ketua organisasi kedaerahan yakni Naposo Nauli Bulung se kabupaten Paluta menyampaikan, dengan diadakannya kegiatan diskusi publik ini, masyarakat adat ataupun seluruh elemen masyarakat lainnya diharapkan bisa terus menjaga keharmonisan dan tanggung jawab dalam menghadapi bencana Covid-19 yang melanda dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X