Jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi, Walikota Tebing Tinggi : Ini Berkat Dukungan Gubernur

photo author
- Minggu, 6 September 2020 | 01:00 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyerahkan piala bergilir kepada Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan disaksikan oleh Mantan Menteri Agama Republik Indonesia Said Aqil Husin Al Munawar, Ketua LPTQ Sumatera Utara Asren Nasution, dan Tuan Guru Babussalam Zikmal Fuad, pada acara pembukaan MTQ Ke-37 Provinsi Sumatera Utara di Lapangan Merdeka Tebing Tinggi, Sabtu (05/09). Kota Tebing Tinggi kembali dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara setelah tahun 1982. (Biro Humas Setdaprovsu / Fahmi Aulia)
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyerahkan piala bergilir kepada Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan disaksikan oleh Mantan Menteri Agama Republik Indonesia Said Aqil Husin Al Munawar, Ketua LPTQ Sumatera Utara Asren Nasution, dan Tuan Guru Babussalam Zikmal Fuad, pada acara pembukaan MTQ Ke-37 Provinsi Sumatera Utara di Lapangan Merdeka Tebing Tinggi, Sabtu (05/09). Kota Tebing Tinggi kembali dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara setelah tahun 1982. (Biro Humas Setdaprovsu / Fahmi Aulia)

“Kita harus tetap produktif di masa pandemi ini, kita tidak boleh kalah dengan Covid-19. Hal yang harus dilakukan dan tidak ada tawar menawar adalah disiplin protokol kesehatan. Dengan diselenggarakannya MTQ di Tebing Tinggi, saya harap kota ini mendapat keberkahan karena melantunkan dan mendengarkan ayat-ayat suci Alquran ibadah yang luar biasa,” terang Edy Rahmayadi.

Antusias masyarakat untuk menyaksikan MTQ Sumut ke-37 cukup besar. Warga Tebing Tinggi Muhammad Ikhsan Alafritzi yang datang bersama 5 orang temannya sangat bangga kotanya menjadi tuan rumah. Dia juga mengatakan tidak terlalu masalah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di 10 lokasi MTQ kali ini.

“Bangga Tebing Tinggi jadi tuan rumah, mudah-mudahan kita jadi juara umumnya kali ini. Kalau protokol kesehatan yang ketat ya tidak masalah, itu memang harus dan demi keselamatan kita bersama. Kita tentu tidak mau MTQ malah menjadi klaster baru,” kata Ikhsan, warga Kecamatan Padang Hulu, Tebing Tinggi, ini. (AL)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X