Baca juga: 12 September, KPU Medan Tetapkan DPS Pilkada
Daipa juga menjelaskan, untuk pembangunan rumah ibadah, beberapa hari lalu tim survei dari Pemprovsu sudah mendatangi lokasi mesjid sekaligus mengecek berkas yang telah diajukan sebelumnya. Namun hingga saat ini belum ada terlihat realisasi pencairan dana Bansos tersebut.
" Kita tudak tahu, apakah berkas kurang lengkap atau ada hal lain yang memang kurang memenuhi syarat. Untuk itu kita mohon kepada Bapak Dimas agar membantu kami dalam hal ini," pintanya.
Sementara warga lainnya Supriadi Batubara mengeluhkan masih belum dibukanya sekolah-sekolah selama New Normal Covid 19.
"Saya sangat heran, masa Covid 19 ini cuma sekolah-sekolah yang belum dibuka. Proses belajarnya pun masih Daring. Sementara pasar, mall, tempat pariwisata dan keramaian lainnya sudah lama dibuka. Kami mohon anggota dewan segera menindaklanjuti keluhan kami," harapnya.
Menanggapi keluhan warga, Dimas berjanji akan menindaklanjutinya.
"Saya akan mengkroscek kembali berkas nansos Musholla Nursofa di Kesbang Pemprovsu. Kita akan lihat apakah ada berkas yang kurang syaratnya. Kalau ada yang kurang, segera dilengkapi kembali," ujar Dimas.
Terkait permainan ketangkasan terselip adanya PSK, politisi Partai NasDem ini menghimbau seluruh unsur dan elemen masyarakat agar bekerjasama dengan pihak kepolisian, meminta secara baik-baik agar lokalisasi tersebut ditutup, jika sudah sangat meresahkan.