Koin Dirham Umayyah dan Alquran Tertua di Pameran MTQ ke-37 Sumut

photo author
- Sabtu, 12 September 2020 | 12:40 WIB
Pengunjung sangat antusias terhadap Pameran Mushaf Al-Quran Kuno yang diselenggarakan oleh Museum Sejarah Al-Quran Sumatera Utara (Sumut) yang turut meramaikan pagelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-37 Sumut di Kota Tebingtinggi, Kamis (10/9). Pameran tersebut digelar di Museum Kota Tebingtinggi, Jalan Kotamadya Tebingtinggi.
Pengunjung sangat antusias terhadap Pameran Mushaf Al-Quran Kuno yang diselenggarakan oleh Museum Sejarah Al-Quran Sumatera Utara (Sumut) yang turut meramaikan pagelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-37 Sumut di Kota Tebingtinggi, Kamis (10/9). Pameran tersebut digelar di Museum Kota Tebingtinggi, Jalan Kotamadya Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI – realitasonline.id | Satu lagi yang menarik dari Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Kota Tebing Tinggi, 5 – 11 September 2020. Yakni Pameran Mushaf Alquran Kuno yang menampilkan manuskrip Alquran tertua di Indonesia yang berusia 372 tahun dan koin dirham dari zaman Kekhalifahan Islam Dinasti Umayyah dengan inskripsi dibuat tahun 79 Hijriah.

Susanti, petugas Museum Sejarah Alquran Sumut, sekaligus penanggung jawab pameran di Museum Kota Tebing Tinggi, mengatakan bahwa ini kali pertama koin dirham tersebut diikutsertakan dalam sebuah pameran.

"Ini merupakan bagian dari hasil penelitian Balai Arkeologi Sumatera Utara. Awal tahun 2020 ditemukanlah koin dirham kuno peninggalan Dinasti Umayyah di Kabupaten Tapanuli Tengah, kemudian disimpan di Museum Alquran Sumut dan Museum Uang Sumatera Utara. Ini baru pertama kali dipamerkan," ujar Susanti, di lokasi pameran, Kamis (10/9).

Pameran ini diprakarsai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebing Tinggi dengan Museum Sejarah Alquran Sumut. Menurut Susanti, sedikitnya 100 hingga 150 orang setiap harinya yang berkunjung selama pameran dibuka.

"Banyak yang tertarik dan penasaran tentang Mushaf Alquran Kuno. Soalnya ini pertama kalinya kita adakan pameran di luar Kota Medan. Yang paling ramai saat sore hingga malam. Ada yang datang dari Medan hingga Asahan, rata-rata pengunjung sebanyak 100-150 orang per harinya," terangnya.

Salah seorang pengunjung yang berasal dari Kota Tebing Tinggi, Ekawati mengaku senang adanya pameran Mushaf Alquran Kuno bersamaan dengan pelaksanaan MTQ ke-37 Sumut, sebab bisa mengenalkan lebih banyak tentang sejarah Islam.

"Pameran ini sangat bagus. Harusnya banyak orang tua yang mengajak anaknya ke sini, karena banyak sekali sejarah Islam yang tidak kita ketahui ada di sini. Misalkan di Sumut, ada Mushaf Alquran tertua di Indonesia, juga ada koin dirham yang didalamnya bertuliskan ayat-ayat yang ada di dalam Alquran," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X