SIANTAR - Realitasonline.id | Sejumlah jaksa, pegawai dan honorer di swab test sebagai langkah pencegahan klaster baru penyebaran covid-19 di Kota Pematangsiantar, setidaknya 1000 alat swab test diterima Pemko Pematangsiantar dari Pemerintah Provsu. Swab dilakukan di rumah singgah jalan SM Raja, Kamis (24/9) oleh tenaga medis Dinkes Kota Pematangsiantar.
Kepala Bagian Kepegawaian dan Pembinaan Kejari Pematangsiantar Elyna Simanjuntak SH yang ditanya wartawan pagi itu mengatakan jika kejaksaan mendapatkan kuota untuk 50 orang yang di swab secara gratis. "Kami faoat kuota 50 orang, kalau secara keseluruhan termasuk pegawai honor 62 orang. Jadi ada yang cuti, dan gak masuk karena sakit maka digantikan dengan pegawai honor", jelas Elyna.
Namun sangat disayangkan, karena hasil swab baru selesai 2 Minggu mendatang. Menunggu hasil 14 hari ke depan, si pasien sudah berinteraksi kemana mana, bagaimana jika hasilnya positif???.
Salah seorang petugas medis yang melakukan registrasi pasien yang akan di swab mengatakan "2 Minggu Bu, sudah ditinggalkan nomor hp nya?, nanti dikabarin. Karena harus mengirim sample pasien ke Medan," katanya ketika ditanya wartawan.
Untuk itu Pemko Pematangsiantar telah mewacanakan untuk pengadaan 1 unit mobil swab. Dimana mobil tersebut guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar.
Mobil tersebut akan digunakan untuk menswab semua warga kota Pematangsiantar dan hasil swabnya akan segera diketahui dan tidak memerlukan waktu yang sangat lama. Upaya Pemko Pematangsiantar sangat memberi harapan positif kepada warga Kota guna pencegahan penyebaran.
Apalagi jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Daniel Siregar telah mengatakan jika anggaran untuk itu masih memungkinkan. Dengan adanya mobil swab tersebut diharapkan pencegahan penyebaran covid-19 lebih baik lagi.