TAPUT - realitasonline.id | Akibat curah hujan yang cukup tinggi melanda Desa Sihastoruan Kecamatan Tarabintang Humbang Hasundutan memicu longsor menimbun ruas jalan yang telah dibuka.
Akibatnya, alat berat kembali lagi ketitik longsoran di km 2 yang sudah selesai dibuka kemarin untuk memperlancar proses melansir bahan material seperti Semen, Batu dan Pasir.
Baca Juga: Dua Tahun Sandar, Ocean Ship 2 Kartika Samudra Indah Nyaris Tenggelam
Dandim 0210 TU Letkol.CZi. Roni Agus Widodo, Selasa (29/9) kepada awak media membenarkan longsoran kembali menimbun akses jalan yang telah dibuka.
"Curah hujan yang tinggi kembali memicu longsoran menutup badan jalan yang kita buka kemarin, tepatnya disekitar titik 2 kilometer," ujar Dansatgas TMMD 109 tersebut.
Roni mengatakan, alat berat sedang kembali berupaya menyingkirkan material longsoran sehingga pekerjaan tidak terganggu.
Baca Juga : Imbas Corona, 67 Ribu Mahasiswa PTS di Sumut Terpaksa Cuti Kuliah
"Kita cukup senang kaum Ibu dua desa yakni Sihastoruan dan Simarpadan ikut mengangkat batu dari material longsoran yang cukup dekat kelokasi gorong-gorong ketiga," ujarnya.