BERASTAGI - Realitasonline.id | Seekor Harimau Sumatera keluar dari habitatnya memasuki kawasan yang sering dikunjungi wisatawan di daerah kawasan Tahura Bukit Barisan.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Tahura Bukit Barisan (UPT) Ramlan Barus ketika dikonfirmasi, Selasa (13/10) terkait akan penampakan binatang liar yang sempat membuat masyarakat di sekitar ketakutan.
Menurut Ramlan Barus, harimau tersebut pertama terlihat oleh petugas disekitar pos penjagaan retribusi masuk kawasan Gunung Sibayak pada tanggal (29/08) lalu ada masyarakat yang melihat harimau tersebut melintas, katanya.
Selanjut pada tanggal berikutnya (30/08) salah seorang warga bermarga Sembiring juga menemukan jejak kaki dan sempat mengabadikan poto jejak binatang itu.
Untuk ketiga kalinya 08/10 lalu seorang pengendara mobil juga berpapasan dengan binatang tersebut dan harimau tersebut mengejar kenderaannya dan pengemudi melaju kenderaannya untuk menghindari amukan harimau.
Menjawab pertanyaan apakah ada korban atau kerugian akibat ulah binatang liar tersebut menurut Ramlan Barus, hingga saat ini berdasarkan laporan dari masyarakat binatang tersebut belum memangsa ternak bahkan korban jiwa belum ada. " Hingga saat ini belum ada korban baik manusia maupun terbaik masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya sudah minta bantuan penanganan konflik harimau sumatera kepada hal yang tidak diinginkan Balai Besar KSDA Propinsi Sumatera Utara di Medan untuk melakukan pencegahan demi menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.