Namun, Palit juga mengingatkan para peserta agar tidak menjadikan uang sebagai motivasi utama, tapi jadikanlah MTQ ini sebagai ajang untuk memberantas buta baca Alquran. Menjadikan MTQN ini sebagai sarana pembelajaran dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Alquran.
Salah seorang Kafilah Sumut, Sri Wahyuningsih mengaku bahwa saat ini lebih berfokus untuk memberikan yang terbaik. "Untuk hadiah belum ada terpikirkan. Bisa tampil dengan baik saja sudah Alhamdulilah, karena ini adalah pengalaman pertama saya ikut MTQN," ujar Sri, yang menjadi Juara I Golongan Tilawah Dewasa Putri pada MTQN Tingkat Sumut. (AL)