PADANGSIDIMPUAN, realitasonline.id - Sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan kini telah memiliki mesin penguji sampel swab.
Hal itu dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi diwakili Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Alwi Mujahid Hasibuan usai peresmian penggunaan laboratorium biomolekular Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD Padangsidimpuan Selasa (22/12/2020).
Peresmian tersebut dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Pusat Mayjen (Purn) Darlah Harahap, Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH, Ketua DPRD Siwan Siswanto, SH, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini, SIK, MH, Dandim 0212/TS Letkol Inf. Rooy Chandra Sihombing, SIP, Wakil Walikota Ir. H. Arwin Siregar, MM, Sekda Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, SKM, M. Kes,
Sekretaris Satgas Covid-19 Sumut Arsad Lubis, Plt. Direktur RSUD Padangsidimpuan Sopian Subri dan undangan lainnya.
Alwi Mujahid Hasibuan mengatakan, mesin pada laboratorium ini sudah berfungsi dengan baik, tingkat akurasi mendekati sempurna atau di atas 95 persen dan dalam sehari mampu memeriksa 217 sampel swab.
" Laboratorium ini mampu memutus rentang waktu proses sampel swab. Jika selama ini hasil uji sampel swab masyarakat Tabagsel yang dikirim ke Medan paling cepat diketahui dalam waktu sepekan, kini paling lambat tiga hari dan untuk mengetahui hasil pemeriksaan sampel swab hanya butuh waktu 2 jam,
" katanya.