IPTS Padangsidimpuan Wisuda 196 Mahasiswa TA 2020/2021 Melalui 2 Gelombang

photo author
- Selasa, 16 Februari 2021 | 15:02 WIB
Wisuda Para mahasiswa IPTS saat menjalani proses wisuda melalui Sidang Senat Terbuka Sarjana ke-46 tahun 2021, di Auditorium IPTS, Jalan Sutan Mohammad Arif, Padangsidimpuan, Selasa (16/2/2021). (Foto : Realitasonline / Riswandy)
Wisuda Para mahasiswa IPTS saat menjalani proses wisuda melalui Sidang Senat Terbuka Sarjana ke-46 tahun 2021, di Auditorium IPTS, Jalan Sutan Mohammad Arif, Padangsidimpuan, Selasa (16/2/2021). (Foto : Realitasonline / Riswandy)

PADANGSIDIMPUAN - realitasonline.id | Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) melalui Sidang Senat Terbuka Sarjana ke-46 tahun 2021 mewisuda 196 mahasiswa dari Fakultas Pendidikan, di Auditorium IPTS, Jalan Sutan Muhammad Arif, Padangsidimpuan, Selasa (16/2/2021).

Wisuda terhadap 196 mahasiswa tersebut dipimpin Rektor IPTS Drs. H. Muhammad Nau Ritonga yang dilaksanakan dalam 2 sesi dan digelar secara sederhana dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) pemerintah di masa pandemi Covid-19 yang dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wil I Sumatera Utara Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Ketua Yayasan Al Iman, IPTS Padangsidimpuan, Dr.Fauzan Indra Lubis, SP, PK, beserta keluarga, para Wakil Rektor, Senat, Ketua Prodi dan Lembaga seluruh civitas skademik IPTS, para orang tua dan seluruh peserta wisuda ke-46 IPTS

Rektor IPTS Drs. H. Muhammad Nau Ritonga mengatakan, tema wisuda kali ini adalah, 'Kontribusi Pendidikan Tinggi Dalam Mengembangkan Kecerdasan Bangsa Masa Pandemi Covid-19', yang menegaskan perjalanan sejarah IPTS yang telah melewati lebih seperempat abad sejak berdiri pada tahun 1981. Seperempat abad lebih atau 39 tahun bukanlah hanya waktu kronologis tanpa makna, tapi juga merupakan waktu historis yang di dalamnya ada proses perjuangan, pengabdian, dan kontribusi IPTS kepada umat dan bangsa.

Rektor menambahkan, kalau kita bicara IPTS, berarti kita bicara aspek akademik dan non-akademik yang meliputi dosen, tenaga kependidikan, kurikulum, sarana-prasarana, visi-misi, dan lain sebagainya. Semua itu membentuk kesatuan organik yang kinerja dan kiprahnya amat ditentukan oleh keikhlasan, dedikasi, semangat dan komitmen para fungsionarisnya. Jadi aspek manusialah yang paling menentukan kualitas kontribusi sebuah lembaga untuk bangsa.

" Dengan nilai-nilai yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 IPTS akan sukses dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang bermoral tinggi, berdaya saing, dan profesional dan selanjutnya, nilai-nilai amanah, komitmen, bermoral tinggi, jujur, saling percaya dan kerja sama, " ujar Rektor

Menurut Rektor, sebagai kandungan nilai Pancasila dapat menentukan cara berfikir yang benar; cara berfikir yang benar dapat menghasilkan tindakan yang benar; selanjutnya tindakan yang benar dapat menghasilkan kepuasan dan kepuasan dapat menghasilkan pengakuan. Inilah cita-cita yang terus IPTS tanamkan dan perjuangkan selama 40 tahun ini.

" Kini setelah 40 tahun, kita tiba di sebuah jaman yang telah berubah. Jaman yang telah memindahkan pandangan dunia lama ke pandangan dunia baru. Kita memasuki era Revolusi Industri 4.0 dengan ciri-ciri serba internet (internet of things), keterhubungan, jaringan, artificial intellegence, kecepatan, serba digital, dan matinya tren (trend break) yang terjadi dengan cepatnya. Semua itu, menuntut inovasi-inovasi yang berkelanjutan, serta menuntut kerja sama seluas-luasnya dengan jaringan nasional agar IPTS dapat bersaing dan berkontribusi bagi bangsa dan Negara apalalagi di tengah Pandemi Covid-19 sekarang ini, " katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X