GUNUNGSITOLI - realitasonline.id | Dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tahun 2021, kebersamaan antara TNI dan rakyat tetap dipelihara sehingga tercipta hubungan emosional yang harmonis, dengan menjunjung tinggi toleransi dan hubungan kekeluargaan.
“ Kebersamaan TNI-Rakyat pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan karena pada dasarnya TNI berasal dari rakyat, berjuang untuk rakyat dan pada suatu saat pasti akan kembali menjadi rakyat. Oleh karena itu, sangat diperlukan peneguhan kembali semangat kemanunggalan TNI-Rakyat dalam bentuk kegiatan bersama, “ ujar
Dandim 0213/Nias, Letkol Inf.TP. Lobuan Simbolon selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke 110 tahun 2021 di wilayah Kodim 0213/Nias, Kamis (11/3/2021).
Menurutnya, program TTMD Kodim 0213/Nias, yang saat ini sedang berlangsung di Desa Loloana’a Lolomoyo Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli, sangat berdampak positif terhadap kemajuan Desa yang selama ini terisolir akibat minimnya sarana insfrastruktur, maupun sarana lainnya.
“ Diharapkan prajurit TNI dapat merasakan dan mengetahui denyut nadi aspirasi masyarakat, sehingga prajurit semakin peka dan tanggap terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya dan berkat kemanunggalan TNI dengan Rakyat, program TMMD di Desa Loloana’a Lolomoyo berjalan dengan lancar, “ ujar Dandim.
Dandim juga mengapresiasi kesigapan prajuritnya yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 110 Kodim 0213/Nias dalam melaksanakan berbagai kegiatan TMMD, baik kegiatan fisik maupun non fisik, serta kemanunggalan TNI bersama rakyat.
“ Ini sebagai cerminan prajurit TNI, bahwa seorang prajurit TNI harus mampu bergandeng tangan dengan masyarakat di berbagai bidang. Karena dengan kekuatan TNI-Rakyat, gara Kesatua Republik Indonesia (NKRI) dapat terjaga, “ paparnya.
Sementara tokoh masyarakat Desa Loloana’a Lolomoyo Ama Eta Zega mengungkapkan, bahwa program TMMD yang dilaksanakan di Desa mereka, diaparesiasi seluruh warga masyarakat, apalagi dengan dibangunnya jalan serta adanya berbagai fasilitas yang dibangun oleh prajurit TNI melalui program TMMD dan diyakini usaha-usaha yang bergerak khususnya di bidang pertanian akan lancar karena akses yang dibangun merupakan jalan yang penghubung dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Desa tertinggal.