Izin Belum Ada Penebangan dan Pembukaan Jalan Tetap Berlangsung

photo author
- Kamis, 8 April 2021 | 22:26 WIB
Dampak banjir akibat perambahan hutan. (Ist)
Dampak banjir akibat perambahan hutan. (Ist)

"Kalau dokumennya saya lihat lengkap, tapi saya lihat tingginya persoalan lahan di daerah ini, makanya nggak jadi, mundur. Hanya sebatas membantu abang saya itu, makanya saya sempat turun ke sosopan," terang Jenti Mutiara Napitupulu, anggota DPRD Palas Partai PDI Perjuangan.

Baca Juga: TNI AL Gagalkan Kapal Angkut TKI Ilegal

Baca Juga: Demo Mahasiswa Tuntut Kejari Palas Periksa Direktur RSUD Sibuhuan

Sementara, Randy Pratama Kuswanto selaku direktur CV Mutiara Batang Toru yang dihubungi melalui selular, Kamis (8/4) mengaku ijin pembukaan lahan untuk masyarakat itu sedang dalam proses. Termasuk ijin pengolahan kayu didalamnya. 

"Dan memang sejauh ini pihak CV Mutiara Batang Toru belum ada berkoordinasi dengan Pemda Palas. Pihaknya akan menyurati Pemda, saat ijin sudah keluar nanti", ucap Randy.

Terkait pengolahan kayu sepanjang jalan bukaan, Randy mengaku kayu tersebut merupakan kayu jenis sukun (torop). Yang bekerja sama dengan CV Mulia di Kisaran sebagai penampung kayu. 

"Kayunya kita bawa ke Kisaran yang ditampung CV Mulia. Masalah ijinnya kita masih proses, nanti kalau sudah keluar kita akan koordinasi dengan Pemda, langkah apa untuk selanjutnya," papar Randy. 

"Untuk tahap awal ini, ditargetkan berkisar 160 hektar sebagai uji coba. 
Sementara untuk dampaknya nanti, mengingat banjir bandang yang menghanyutkan gelondongan kayu, Randy mengaku siap bertanggung jawab.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X