Sabungan Parapat Sebut Bila UNTARA Telah Berdiri Peluang Alumni AKPER Melanjut Cukup Besar

photo author
- Jumat, 9 April 2021 | 15:47 WIB
Ketua Yayasan AKPER Taput Sabungan Parapat, Direktur AKPER Nurlela Nababan, Dintar Hutabalian (mewakili Kadiskes), dr Andy Sitompul diabadikan usai pemasangan Cap kepada mahasiswi. (Realitasonline.id/Alpon Situmorang)
Ketua Yayasan AKPER Taput Sabungan Parapat, Direktur AKPER Nurlela Nababan, Dintar Hutabalian (mewakili Kadiskes), dr Andy Sitompul diabadikan usai pemasangan Cap kepada mahasiswi. (Realitasonline.id/Alpon Situmorang)

Baca juga: PGRI Taput Dukung Berdirinya UNTARA Demi Kemajuan Tapanuli Raya

Bila UNTARA ada disini sebut Sabungan yang berprofesi sebagai Advokat, pastinya si Anak akan kuliah disini karena bisa juga membantu orang tuanya baik di sawah ataupun usaha lainnya tanpa harus memikirkan biaya kost diluar.

" Itulah yang jadi dasar dukungan Saya, mari kita dukung upaya Pak Bupati bila UNTARA ada disini Tapanuli Raya akan maju," katanya.

Kembali kepada mahasiswa yang menjalani Capping Day, Sabungan mengatakan menjadi perawat adalah pengabdian.

" Jangan berharap lebih menjadi perawat karna itu sebuah pengabdian bila tidak adek- adek pasti kecewa," ujarnya.

Sabungan meminta mahasiswa/i Keperawatan meneladani sosok Florence Nightingale yang lahir dari keluarga berada namun berani keluar dari lingkungannya untuk mengabdi perawat dimasa perang.

Baca juga: Praktisi dan Pelaku Pendidikan di Taput Surati Presiden Mohon Realisasikan UNTARA

" Banyak kaum Hawa jadi panutan kita lihat jejak Florence, Bunda Maria, Bunda Theresa cukup banyak pejuang itu yang larut dalam misi kemanusiaan," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X