Sebelumnya, sambung Firmansyah, pihaknya juga telah melakukan vaksinasi kepada 3045 orang baik itu petugas kesehatan, anggota TNI/Polri.
“Kemudian sebagian guru-guru atau tenaga pengajar dan juga yang mewakili pemuka agama juga sudah dilakukan vaksinasi,” jelasnya.
Sementara, Walikota Sibolga H Jamaluddin Pohan mengatakan, bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu tujuan pemerintah untuk menekan kasus penularan Covid-19 di Kota Sibolga.
“Perlu kesadaran dari semua pihak untuk memberikan contoh positif, bahwa vaksinasi yang diprogramkan pemerintah merupakan upaya memutus mata rantai Covid-19. Terlebih selama pandemi Covid-19, jajaran Pemko Sibolga tetap memberikan pelayan publik dalam berbagai bidang,” ujar Jamal.
Jamal berharap, dengan semakin sehat dan terbebas dari Covid-19, maka kualitas pelayanan publik dapat meningkat, sehingga pemulihan ekonomi berjalan lebih cepat.
“Meskipun vaksinasi telah diselenggarakan, seluruh warga khususnya pegawai Pemko Sibolga harus tetap mempertahankan dan menegakkan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya seraya menambahkan bahwa pihaknya akan memastikan tersedianya vaksin bagi seluruh masyarakat, dan berusaha mempercepat penyelesaian vaksinasi di Sibolga. (PS)