“Karena itu kita berharap, semoga partisipasi kepesertaan masyarakat menggunakan KB di Paluta meningkat. Sebab hal itu menandakan bahwa kesadaran masyarakat tentang perencanaan keluarga semakin membaik,” harapnya.
Baca juga: Resmikan Desa Wisata Ramadan, Gubernur Edy Apresiasi MUI Sumut
Senada, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Dewi Maslima Siregar SKM mengungkapkan dalam momentum hari Kartini tahun ini, pihaknya menargetkan lima orang aseptor di setiap fakes dengan pelayanan yang diberikan berupa IUD dan Implan ataupun metode lainnya.
Katanya, pelaksanaan pelayanan KB gratis ini juga dilaksanakan secara serentak di 17 Puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di kabupaten Paluta.
“Targetnya lima akseptor di setiap Puskesmas. Itu target minimal berdasarkan Intruksi Kepala BKKBN Pusat. Kalau lebih tetap kita layani,” ujarnya.
Tambahnya, kegiatan pelayanan KB gratis ini dijadwalkan selama satu hari dan untuk pemasangan alat KB tersebut dilakukan oleh petugas kesehatan yang ada di Faskes masing-masing.
Pantauan, ketua TP PKK Paluta Ny Ade Aan Rostiani Andar Harahap tampak melakukan interaksi dan motivasi kepada para ibu-ibu yang sedang mengikuti pemasangan alat kontrasepsi di ruang rawat Puskesmas Gunungtua. (ASR)