“Dengan semangat hari Kartini semoga para ibu di Kabupaten Asahan dapat menjadi kartini kartini masa kini yang mampu mendidik dan mengajar putra putri nya di rumah saja, menggantikan peran guru di masa pandemi covid19 ini, jangan pernah menyerah” Ucap Hj. Titiek.
Beliau juga berharap kepada Para ibu dan kaum perempuan di Kabupaten Asahan agar tetap semangat. Jiwa, pikiran dan raganya harus tetap sehat apalagi dimasa Vandemi. Saya selaku Ketua TP. PKK akan selalu berada disamping para kaum ibu dan perempuan yang ada di Kabupaten Asahan.
BACA JUGA: PAC dan Ranting PP Mabar Lakukan Pematokan Lokasi Posko
Lebih lanjut dikatakan, peringatan Hari Kartini merupakan bentuk upaya dan komitmen dalam meningkatkan kualitas perempuan menjadi lebih baik. Pejuang perempuan Kartini selalu diperingati karena Kartini adalah pelopor emansipasi wanita dan mampu mereformasi pemikiran kaum perempuan.
“Kartini yang berjuang untuk keluarga. Karena itu, semangat juang Kartini jangan sampai luntur dari kaum perempuan saat ini. Kaum perempuan harus meningkatkan kualitas diri agar mampu bersaing dengan kaum laki-laki,” jelasnya.
Meski dituntut untuk berkarier dan bersaing dengan kaum laki-laki, perempuan hendaknya tetap menjaga kodratnya sebagai kaum perempuan yang wajib memberikan pelayanan kepada keluarga.
“Meski sudah ada kesetaraan gender namun perlu dipahami bahwa kita kembali ke kodrat kita sebagai perempuan yang memiliki anak, mengurus rumah tangga dan menjadi tiang keluarga”. pungkasnya. (ES)