Untuk usulan Dinas Koperindag sendiri sejak 2020 lalu ada berkisar 16.364. Dan yang terealisasi sebanyak 2.699 pelaku UMKM.
"Sisanya akan diverifikasi kembali tahun 2021 ini. Kalaupun ada yang mendaftar belakangan ini hingga akhir April ini, itu merupakan yang belum sama sekali mendaftar. Datanya sudah ada 100 lebih untuk pendaftar baru, dan usulan kita ini nanti penyalurannya melalui bank BRI," sebut Gojali.
BNI Bantah Pungli
Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Sibuhuan membantah adanya kutipan biaya terhadap penerima BLT UMKM Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM). Salah satu alasannya, dana BLT langsung masuk ke rekening penerima.
Kepala cabang BNI Sibuhuan, Parmohonan Hasibuan melalui Andre mewakili pihak Bank mengaku tidak ada kaitannya penerima dengan pihak bank. Sebab dana BPUM sebesar Rp 1,2 juta itu langsung masuk ke rekening penerima.
BACA JUGA: Tindaklanjuti Laporan Warga, Jaksa Turun ke Nagori Pardomuan Baru Simalungun
Tidak ada pembebanan biaya apapun. Baik pembukaan blokir rekening sampai pencairan.
"Karena kan yang mencairkan si penerima, bisa langsung ke ATM, atau melalui agen seperti Brilink. Tidak ada cash antara kita (pihak bank) dengan penerima," jelas Andre.