“Saya berharap sekali pertemuan ini bisa menjadi sarana untuk memperkuat kerja sama dengan KPK dalam proses pemberantasan korupsi terkhusus di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Selain itu kami juga berharap apa yang sudah dicapai dalam tindak lanjut rencana aksi pencegahan korupsi yang lalu dapat dilanjutkan dan diusahakan untuk ditingkatkan lebih baik lagi pada tahun ini dan kedepannya,” ucapnya lagi.
Baca juga: Tapsel Komit Beri Perlindungan Pengelolaan Gambut
Sementara itu Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli mengatakan kalau rakor ini merupakan kegiatan rutin dari Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI.
Di kesempatan ini, pihaknya juga menjabarkan program pencegahan korupsi terintegrasi yang digagas KPK melalui aplikasi Monitoring Centre for Prevention (MCP).
“Program MCP ini akan terlibat dalam 8 area intervensi yang mencakup Perencanaan dan penganggaran APBD; Pengadaan barang dan jasa; Pelayan terpadu satu pintu; Kapabilitas APIP; Manajemen ASN; Optimalisasi pajak daerah; Manajemen aset daerah; dan terakhir Tata kelola dana desa. Seluruhnya memiliki indikator khusus yang mengharuskan OPD terkait melaporkan capaian indikator yang sudah ditentukan,” tutur Lili.
Lewat MCP, Lili berharap perbaikan tata kelola pemerintahan dapat semakin meningkat.
“Perbaikan yang dimaksud adalah pada sistem regulasi berupa peraturan maupun produk hukumnya, serta yang terpenting adalah implementasi sistem pengelolaan yang lebih transparan,” tandas Lili.
Turut hadir mengikuti kegiatan ini jajaran Kepala OPD, para Asisten, Staf Ahli dan Kepala Cabang Bank Sumut Sei Rampah Ahmad Pasundan Tarigan. (AY)