Gubernur juga meminta agar unsur terkait BPBD tetap bersinergi dalam melakukan penyelamatan, dengan menggunakan alat-alat pendukung yang ada secara maksimal. “Upaya pencarian korban akan terus dilakukan. Dan dalam kondisi berpuasa agar kita tetap bersabar dan tawakal,” ungkap Edy Rahmayadi, yang kemudian memimpin doa bersama untuk keselamatan korban dan petugas dalam upaya evakuasi tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Sumut M Mahfullah Pratama Daulay menyampaikan laporan kepada Gubernur Sumut terkait kondisi terkini proses evakuasi korban banjir dan longsor tersebut. “Kita akan terus melaporkan segala perkembangan yang terjadi kepada Bapak Gubernur. Dan terhadap korban yang ditemukan segera dilakukan identifikasi,” ujarnya.
Terkait kronologis banjir dan longsor tersebut, BPBD Sumut menyebutkan, Kamis (29/4) sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi hujan deras dengan intesitas tinggi, disertai angin kencang. Kemudian sekitar pukul 18.00, terjadi banjir lumpur dan tanah longsor di kawasan proyek PLTA Batangtoru, Desa Marancar Godang, Kecamatan Batangtoru. Penanganan telah dilakukan secara terpadu, BPBD Provinsi Sumut, Kodim 0212, Polres Tapsel, BPBD Tapsel, Dinas Sosial dan Kansar Meda, serta berbagai pihak terkait lainnya. (AL)