TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memupuk kekompakan sesama fungsionaris, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Masyarakat Penggiat Anti Narkoba (Mapan) Republik Indonesia (RI) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar pertemuan, di Gubuk Coffee, Kota Padangsidimpuan, Selasa (4/5/2021)
Dalam kegiatan yang berlangsung secara sederhana dan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19, para pengurus juga membahas tentang pembentukan Serikat Tolong Menolong (STM) DPC Mapan RI Kabupaten Tapsel.
" STM ini kita bentuk dari kita untuk kita, " ujar Ketua DPC Mapan RI Kabupaten Tapsel, Raja MP Harahap, SE, didampingi Sekretaris, Dani Ibrahim Lubis, SE MM, dan Bendahara, Ucok Mulia Sontang Siregar, S.Sos MM.
Baca juga: Bupati Terbit Hadiri Pelantikan Sribana Peranginangin Jadi Ketua DPRD Langkat
Dalam kesepakatan bersama, setiap anggota diwajibkan memberikan iuran pokok STM sebesar Rp.50 ribu per anggota. Lalu iuran wajib yang harus disetor setiap bulan sebesar Rp.20 ribu (per anggota) dan iuran sukarela/seikhlasnya dari anggota.
" Manfaat dari STM yang akan dibentuk itu di antaranya, untuk anggota atau pengurus yang mengalami kemalangan seperti, sakit hingga meninggal dunia begitu juga dengan hajatan/pesta pernikahan nantinya diberikan semacam tali asih sebesar Rp.300 ribu ditambah sumbangan sukarela dari anggota dan jika orangtua atau mertua kandung, baik dari suami/istri maupun istri dari pengurus DPC Mapan RI Kabupaten Tapsel, jika alami kemalangan seperti sakit ataupun meninggal dunia, juga akan diberikan santunan yang sama sebesar Rp.300 ribu ditambah sumbangan sukarela dari anggota, " ucapnya
Raja mengaku bahwa tidak menutup kemungkinan, apabila dana STM DPC Mapan RI Kabupaten Tapsel berlebih, nantinya akan dipergunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya semisal membantu korban bencana alam ataupun membuat sosialisasi bahaya narkoba bagi pemuda dan masyarakat umum.
