Baca juga: Kajari Padangsidimpuan Pimpin Sertijab Dua Kasi
Dijelaskan Dolly, menurut hasil survey Kementerian Perhubungan terhadap masyarakat, apabila pemerintah tidak melarang mudik maka akan terjadi pergerakan orang untuk melakukan perjalanan mudik sebesar 81 juta orang, namun apabila pemerintah melarang mudik, masih akan terjadi pergerakan orang untuk melakukan perjalanan mudik sebesar 27,6 juta orang atau 11 persen.
“ Pengalaman tahun lalu berbagai modus dilakukan masyarakat untuk mengelabui petugas agar dapat lolos sampai di tempat tujuan mudik. Hal ini tentu menjadi pembelajaran bagi kita dan lebih utama lagi begitu tingginya niat serta gigihnya masyarakat agar dapat melakukan perjalanan mudik, sehingga perlu antisipasi dan kesiapan petugas, “ tuturnya.
Disamping itu, Dolly mengatakan, bahwasanya pemerintah saat ini masih terus berjuang untuk menekan lajunya perkembangan Covid-19 dengan berbagai kebijakan antara lain pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan dengan (3 M), kegiatan vaksinasi dan terakhir PPKM mikro yang dinilai cukup efektif.
“ Kita harus bahu-memanhu dan saling bersinergi dengan instansi terkait beserta seluruh komponen masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menekan lajunya perkembangan Covid-19. Penurunan transmisi penyebaran Covid-19 akhir-akhir ini jangan menjadikan kita lengah, sehingga kita mengabaikan protokol kesehatan, “ imbuhnya.
Bupati juga mengatakan, kegiatan-kegiatan keagamaan utamanya pada Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah, harus dilakukan dengan penerapan Prokes yang ketat sesuai Surat Edaran Menteri Agama Nomor : Se.03 tahun 2021 tentang panduan ibadah ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1442 H 2021.
“ Cegah agar masyarakat tidak bermain petasan maupun kembang api yang membahayakan keselamatan jiwa pada saat Idul Fitri 1442 H tahun 2021, koordinasikan dengan satgas covid-19 dan stakeholder terkait lainnya untuk lakukan pengawasan secara ketat terhadap tempat-tempat wisata agar membatasi jumlah pengunjung maksimal 50% dari daya tamping, “ tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Tapanuli Selatan H. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, S.PT, MM bersama Forkopimda melakukan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita tanda operasi kepolisian terpusat Ketupat Toba Tahun 2021 kepada perwakilan pesonil. (RI)