Sampah plastik yang terkumpul, sebutnya dapat diantar ke Bank Sampah Induk Toba sebagai lokasi pusat daur ulang (PDU) dan dapat juga diangkut oleh petugas sampah.
"Kita ada punya Bank Sampah Induk IAS Toba di Jl Somba Debata, Balige. Jika sudah banyak petugas kita bisa datang untuk mengangkut atau masyarakat sendiri akan mengantar ke PDU, disana akan ditimbang dan dibayarkan. Harapan kita minimal Balige dari Toba ini yang terbersih di Sumatera Utara," jelas Mintar saat mendampingi Bupati Toba.
Kegiatan dilakukan di dua lokasi yakni rumah dinas Bupati dan wakil Bupati Toba . Program Tarhilala disebutkan, bukan program unggulan namun dapat menjadi program andalan utamanya pemanfaatan lingkungan sekitar.
Asisten ekonomi pembangunan Toba, Sahat Manullang SP, menambahkan, program Tarhilala akan digerakkan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya sesuai program masing-masing.
"Tarhilala ini bukan program unggulan tetapi bisa menjadi program andalan apabila kita laksanakan dengan sepenuh hati dan melibatkan semua orang, keluarga dan lapisan masyarakat di Kabupaten Toba. Untuk program lainnya semua OPD akan menggerakkan apa itu Tarhilala, jadi intinya program Tarhilala ini bukan dari segi ekonomisnya, memanfaatkan waktu sekecil apapun sehingga dapat berguna," ujarnya. (MS)