" Kita hadapi tantangan dan persoalan bersama-sama sebagai pewaris ketangguhan bangsa ini, juga tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah melanda secara global, " terang Menkominfo.
Baca juga: Bertambah 21 Orang dan 2 Meninggal Update Covid Kota Siantar
Menkominfo juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu siap siaga dalam menghadapi pandemi, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
Disamping itu, Johnny mengisahkan bagaimana Presiden Soekarno menjadikan lahirnya Organisasi Budi Utomo sebagai Harkitnas. Pilihan itu bukan tanpa sebab, menurutnya ketika itu terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi. Selain itu, Indonesia dalam masa revolusi dapat mempertahankan diri dari Belanda yang ingin kembali berkuasa di Indonesia.
" Dengan harapan, golongan yang saling bertengkar dan rakyat Indonesia melalui momen ini dapat mengumpulkan kekuatan bersatu melawan penjajah, melawan Belanda. Presiden Soekarno berharap penetapan Harkitnas bisa mencegah perpecahan saudara-saudara sebangsa dan setanah air, " sebutnya.
Menkominfo juga menegaskan bahwa peringatan Harkitnas bukan sekedar ritual untuk mengenang kejayaan sejarah masa lalu, tetapi solidaritas persatuan era Budi Utomo yang terbentuk dengan semangat Dr Sutomo dan kawan-kawan itu yang perlu diwujudkan. Harkitnas ingatkan bangsa ini kepada semangat untuk bergerak sebagai bangsa dengan tanpa memandang perbedaan, suku, agama, ras, dan golongan.
" Mimpi kita untuk tancap gas memacu ekonomi dan kemajuan peradaban sebagai simbol kebangkitan bangsa menuju Indonesia digital, semakin digital, semakin maju, " tuturnya. (RI)