Persiapan Menuju Perbatasan RI-PNG, Prajurit Yonif 123 Rajawali Jalani Tes Psikologi

photo author
- Rabu, 26 Mei 2021 | 13:54 WIB
Prajurit Yonif 123 Rajawali saat mengikuti test psikologi di Markas Yonif 123 Rajawali Jalan Imam Bonjol Padangsidimpuan, dalam rangka persiapan pelaksanaan Satgas Pamtas RI-PNG di Markas Yonif 123 Rajawali Jalan Imam Bonjol Padangsidimpuan, Rabu (26/5/2021). (Foto : Realitasonline / Riswandy)
Prajurit Yonif 123 Rajawali saat mengikuti test psikologi di Markas Yonif 123 Rajawali Jalan Imam Bonjol Padangsidimpuan, dalam rangka persiapan pelaksanaan Satgas Pamtas RI-PNG di Markas Yonif 123 Rajawali Jalan Imam Bonjol Padangsidimpuan, Rabu (26/5/2021). (Foto : Realitasonline / Riswandy)

PADANGSIDIMPUAN - realitasonline.id | Dalam rangka persiapan pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia - Papua New Guinea (RI-PNG) sektor Selatan wilayah Merauke Propinsi Papua Tahun Anggaran (TA) 2021, prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 123 Rajawali mengikuti test psikologi berlangsung di Markas Yonif 123 Rajawali Jalan Imam Bonjol Padangsidimpuan, Rabu (26/5/2021).

Tes psikologi yang tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, berlangsung selama 4 hari (25 s/d 28 Mei 2021), diikuti sebanyak 495  prajurit, dilaksanakan oleh tim dari Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad), dipimpin Letkol Inf Ibrahim Harahap dibantu 4 personil Dispsiad, disaksikan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 123 Rajawali Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban.

Adapun pemeriksaan psikologi yang dilakukan, meliputi psikologi umum dan psikologi lapangan, yang bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologi masing-masing prajurit, sehingga dapat dinyatakan siap untuk melaksanakan penugasan ataupun tidak.

Baca juga: Kapal Pukat Trawl Masih Beroperasi, Ratusan Nelayan Tradisional Belawan Kian Terpuruk

Sebelum pelaksanaan tes, Letkol Inf Ibrahim Harahap menekankan agar para prajurit mengikuti arahan dan petunjuk dari tim psikologi agar tidak melakukan kesalahan yang fatal dalam mengerjakan persoalan-persoalan yang diberikan oleh tim.

" Kegiatan tes psikologi merupakan program dari Komando atas kepada para prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi. Pelaksanaan tes ini untuk mengetahui mental dan kejiwaan prajurit itu sendiri didalam kesiapan melaksanakan tugas nantinya, " ujar Letkol Ibrahim.

Baca juga: DPRD Medan Temukan Harga Sewa Puluhan Ruko Milik Pemko di Bawah...

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X