Di kesempatan itu, Bupati mengaku prestasi ini secara pribadi Ia persembahkan kepada masyarakat Negeri Bertuah. Sebagai bukti dikepemimpinannya, benar-benar memperjuangkan kepentingan masyarakat dalam pengelolaan keuangan daerah.
Selain itu, pihaknya juga menyakini, target meraih WTP adalah sebuah pengamalan nilai kereligiusan, sesuai visi misinya menjadikan Langkat religius dan sejahtera.
Alasannya, karena kejujuran dan transparansi jajaran Pemkab Langkat yang berpihak kepada masyarakat pada pengelolaan anggaran adalah kunci penting untuk meraih opini WTP dari BPK RI.
“Kejujuran jajaran yang berpihak kepada masyarakat, adalah nilai kereligiusan. Karena kejujuran adalah perintah agama dan amanat bangsa,”ungkapnya.
Senada, ketua DPRD Langkat Sribana memberikan selamat kepada Pemkab Langkat berhasil mempertahankan WTP selama dua tahun berturut.
Pihaknya menilai, prestasi ini sangat membanggakan serta sebagai bukti, koordinasi kemitraan Pemkab dan DPRD Langkat berjalan baik dalam pengeolaan anggaran untuk membangun Langkat.
“Semoga dengan pengelolaan anggaran yang baik, bukan saja meraih WTP juga membuat Langkat semakin makmur, sejahtera dan religius dibawah pimpinan Terbit Rencana dan Syah Afandin,” ujarnya.
Sedangkan, ketua BPK RI Sumut menerangkan, Pemkab Langkat mendapatkan predikat opini WTP, sesuai hasil pemeriksaan yang di laksanakan BPK RI Perwakilan Provsu selama kurun waktu yang di tentukan.
“Opini WTP dua kali diraih Pemkab Langkat, predikat yang diberikan telah sesuai syarat serta ketentuan hasil pemeriksaan,”ungkapnya.
Sembari berharap, Pemkab Langkat terus mampu mempertahankan predikat WTP ini, sehingga Langkat dapat menjadi contoh Kabupaten/Kota yang lainnya
