Baca juga: Walikota Padangsidimpuan: ASN Langgar Disiplin Saya Sanksi
" Seusai divaksin diharapkan, para Lansia tetap bisa beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan seperti biasanya dan tentunya kegiatan ini diharapkan bisa menambah imun kepada masyarakat, " terangnya.
Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak diwakili Kabiddokkes Polda Sumut, Kombes Pol drg Agustinus Mulyanto Hadi, menyampaikan permohonan maaf dari Kapolda Sumut, yang berhalangan hadir di acara tersebut
" Bapak Kapolda Sumut sangat mendukung serta mengapresiasi pencanangan vaksinasi massal untuk Lansia tersebut dan beliau juga menyampaikan bahwa vaksinasi itu bukan obat. Jadi, tidak serta merta kalau sudah divaksin, tak terpapar Covid-19. Bapak/Ibu harus tetap pakai masker usai divaksin. Karena dengan memakai masker ini, mampu mencegah 90% terpaparnya Covid-19, " pesan Kapolda.
Kapolda juga berpesan, jika ada yang mempunyai usaha warung makan, agar diatur intensitas dari para pengunjungnya supaya tidak ciptakan kerumunan. Jadi, bisa dibuat sistem antre dan, selalu mematuhi jam operasional dari beroperasinya tempat usaha tersebut.
Baca juga: Audensi ke Pemkab, DMDI Siap Bersinergi Membangun Langkat
" Kenapa Bapak/Ibu (Lansia) diprioritaskan ? Karena Bapak/Ibu usia yang rentan atau beresiko tinggi, apabila terpapar Covid-19 sehingga Bapak/Ibu layak diprioritaskan dan capaian vaksinasi Lansia di Sumut, harus ditingkatkan karena masih sedikit angka vaksinasi untuk Lansia, " terangnya.
Sedangkan Kadis Kesehatan Tapsel, dr Sri Khairunnisa, pada laporannya mengatakan, di program vaksinasi massal itu, meliputi dua Kabupaten yakni, Kabupaten Tapsel dan Paluta. Kegiatan vaksinasi itu juga dalam rangka memperingati Hari Lansia yang jatuh pada bulan ini.