Di kesempatan yang sama Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin menuturkan jika usaha untuk menghadapi pandemi ini penuh dengan tantangan di tengah keterbatasan yang ada. Ia juga meminta agar masyarakat memahami betul pentingnya kejujuran dalam proses penanganan Covid-19 terutama saat tahapan tracing.
“Beberapa waktu yang lalu saya saksikan sendiri bagaimana satu daerah yang sebelumnya berstatus zona hijau bisa berubah dalam waktu sesaat karena ada satu orang yang menjadi carrier atau pembawa virus. Untuk itu kita jangan sampai kecolongan. Vaksinasi pada hari ini merupakan langkah yang sangat penting untuk menguatkan imun masyarakat di tengah pandemi, namun ini hanya salah satu upaya kita dari berbagai usaha yang mesti dijalani demi memastikan keselamatan dan kesehatan warga,” tegasnya.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, SH, M.Hum, menerangkan saat ini sudah dilakukan berbagai tindakan lain dalam proses percepatan penanganan pandemi. Selain vaksinasi, pihaknya dibantu lintas lini juga menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat untuk meminimalisir terciptanya kluster pandemi.
“Kita menerapkan batas jam beraktivitas dan jika tidak diindahkan akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku,” katanya.
Dalam kegiatan hari ini hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen Asep Jauhari Puja Laksana, unsur Polri dan Kodam, Forkopimda Kabupaten Sergai, para Kepala OPD, Asisten, Staf Ahli, Camat, Kepala Desa, para peserta dan pendamping serta seluruh pihak terkait. (AY)