Gubernur Edy juga memaparkan inti perubahan RPJMD Sumut 2019-2023 yang terangkum dalam 8 rencana perubahan prioritas pembangunan, yakni, peningkatan sarana dan prasarana ketenagakerjaan, peningkatan akses dan mutu pendidikan, konektivitas antar pusat pertumbuhan wilayah dan pusat-pusat produktivitas, peningkatan sarana dan prasarana layanan kesehatan.
Kemudian, peningkatan nilai tambah sektor agraris, peningkatan nilai tambah sektor pariwisata, peningkatan sosial kemasyarakatan dan olahraga dan reformasi Birokrasi, tata kelola pemerintahan dan layanan publik.
Ia mencontohkan, untuk peningkatan sarana dan prasarana ketenagakerjaan, adalah berupa pembangunan Pusat Balai Latihan Kerja Terpadu (BLK Centre), untuk prioritas Kesehatan, yakni peningkatan sarana dan prasarana layanan di RS Haji Medan dan RS Jiwa.
Sementara di sektor pendidikan, yakni revitalisasi 4 SMA Negeri sebagai pilot project sekolah bersih, pembangunan 22 sekolah baru (SMA dan SMK). Untuk konektivitas antar pusat pertumbuhan wilayah dan pusat-pusat produktivitas, di antaranya peningkatan ruas jalan menuju Bukit Lawang dan Tangkahan, dan peningkatan ruas jalan Pantai Timur. (RI)