11 Orang Terjaring Operasi Premanisme Polres Padangsidimpuan

photo author
- Minggu, 13 Juni 2021 | 11:39 WIB
Personil Polres Padangsidimpuan mengamankan belasan preman saat digelarnya operasi premanisme di wilayah hukum Polres Padangsidimpuan, Sabtu (12/6/2021). (Foto : Realitasonline / Riswandy)
Personil Polres Padangsidimpuan mengamankan belasan preman saat digelarnya operasi premanisme di wilayah hukum Polres Padangsidimpuan, Sabtu (12/6/2021). (Foto : Realitasonline / Riswandy)

Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Juliani Prihartini, SIK, MH, diwakili Kabag Ops Polres Padangsidimpuan Kompol Ahmad Fauzi KS, mengatakan kegiatan operasi premanisme merupakan perintah pimpinan Polri guna menekan angka kejahatan dan kriminalitas di wilayah hukum Polres Padangsidimpuan terlebih di masa pandemi Covid-19 masyarakat sedang mengalami kesulitan khususnya di sektor ekonomi.

“ Operasi premanisme tersebut merupakan tindak lanjut instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang sebelumnya Kapolri diperintahkan Presiden Jokowi membersihkan preman dan pungutan liar atau pungli di wilayah hukum masing-masing khususnya di jalanan, “ terang Kapolres.

Kapolres juga berpesan agar seluruh jajarannya untuk menindak tegas pelaku premanisme yang ada di seluruh wilayah hukum Polres Padangsidimpuan dengan pola operasi mengedepankan preventive strike serta penegakan hukum bagi pelaku yang melanggar pidana dan pada saat pelaksanaan agar sikap dijaga, tidak arogan dan berikan sikap yang harmonis namun tegas sesuai ketentuan hukum, utamakan keselamatan diri dan tetap memberikan himbauan Protokol Kesehatan.

“ Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan, mengadukan apabila menemukan aksi premanisme atau kejanggalan apa pun yang dirasakan mengganggu dan menimbulkan keresahan, “ tegasnya.

Terpisah, Tokoh Agama Kota Padangsidimpuan H. Martua Raja Harahap menyatakan dukungannya atas sikap Kapolres Padangsidimpuan memberantas premanisme, mengingat tindakan premanisme memang sudah menjadi persoalan utama di tengah-tengah masyarakat dan harus segera dibasmi Polri, karena  hal ini tentunya bisa mengganggu Kamtibmas.

“ Kami dari kalangan Tokoh Agama, tentunya sangat senang dan mendukung tindakan tersebut. Memang kalau terkait preman itu bukanlah persoalan yang baru dan tentunya keberadaan mereka sudah sangat mengganggu, karena menyebabkan tingginya tindak kriminal dan kejahatan, “ ujar martua Raja.

Ia juga meminta kepada jajaran Polri khususnya Polres Padangsidimpuan agar meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat dari aksi premanisme di berbagai lokasi di Kota padangsidimpuan.

“ Aksi premanisme tidak hanya di lingkungan perparkiran saja tapi juga di pusat perbelanjaan, perkantoran dengan membawa-bawa nama lembaga yang menyebabkan keresahan warga. Jadi tolong agar ditindak tegas saja,” demikian kata H. Raja. (RI)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X