Lebih lanjut disampaikan Nadeak, informasi terkait bencana yang valid dan dikeluarkan oleh sumber yang terpercaya akan sangat berdampak pada masyarakat.
Oleh karena itu, ujar Nadeak, informasi yang dipublikasikan oleh media sosial BPBD Karo mengenai penanggulangan bencana tentunya akan berdampak juga terhadap masyarakat. Jadi bidang di BPBD Kabupaten Karo harus menginventarisasi setiap kegiatan yang bisa dipublikasikan di media sosial dan bermanfaat bagi masyarakat, “tuturnya.
Associate Professor Dr Eko Teguh Paripurno MT MSi dari UPN Veteran Yogyakarta dalam penyampaian materinya menyatakan bahwa media sosial merupakan sarana mengekspresikan kegiatan sehari-hari BPBD Kabupaten Karo kepada warga Kabupaten Karo, sehingga masyarakat memiliki inisiatif dalam penanggulangan bencana, untuk memantau situasi, integrasi perencanaan darurat, berbagi informasi, menciptakan kohesi sosial, dan menjawab kebutuhan informasi dan komunikasi di masyarakat.
BPBD Kab.Karo saat akhir acara diskusi menyatakan kesanggupannya untuk mengaktifkan media sosial BPBD Karo untuk komunikasi bencana yang lebih efektif dan penunjukan PIC dari bidang pencegahan dan kesiapsiagaan dibawah komando Surya Bakti Ginting selaku kabid pencegahan dan kesiapsiagaan.(SG)