Bupati Asahan Sampaikan Ranperda RPJMD Tahun 2021-2026 Kepada DPRD

photo author
- Jumat, 18 Juni 2021 | 11:35 WIB

ASAHAN - realitasonline.id | H. Surya, BSc selaku bupati Asahan menyampaikan Penjelasan Terhadap Ranperda Tentang RPJMD Kabupaten Asahan Tahun 2021-2026 kepada Anggota DPRD Kabupaten Asahan di Aula Rambate Rata Raya Sekretariat DPRD Kabupaten Asahan, Kamis (17/06/2021).

Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD ini juga membuat beberapa strategi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mencapai visi dan misi, diantaranya percepatan penerapan kebijakan reformasi birokrasi melalui kebijakan antara lain digitalisasi birokrasi, penerapan reward and punishment bagi aparatur, peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan aparatur serta peningkatan pengawasan akuntabilitas kinerja, pengembangan smart city bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik melalui kebijakan antara lain pengembangan e-government secara terpadu, KTP tangguh dan pelayanan delivery system adminduk, ujar bupati.

Selanjutnya, penguatan peran dan partisipasi masyarakat dan desa dalam pengelolaan dan pengembangan ekonomi lokal melalui kebijakan optimalisasi peran lembaga Desa dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan potensi desa, penguatan kapasitas pemerintahan desa, pengembangan Bumdes sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa dan pengembangan kampung mandiri, peningkatan pemerataan dan kualitas layanan kesehatan melalui kebijakan antara lain pengembangan sarana dan prasarana kesehatan yang berkualitas setor kejangkau, penataan manajemen RSUD pembinaan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam Kepesertaan Jaminan Kesehatan, membangun Rumah Sakit Berstandar Nasional, berobat gratis bagi masyarakat miskin, peningkatan intensif kader kesehatan, percepatan Penanganan stunting dan percepatan penanganan covid 19.

Baca juga: Data Terbaru Rekapitulasi Harian Covid-19 di Asahan

Kemudian, peningkatan tata kelola lingkungan hidup berbasis masyarakat melalui kebijakan antara lain pengembangan aplikasi pemantauan kondisi area pembuangan sampah dan limbah, Kisaran bebas banjir, pembangunan TPA sampah, pembentukan kader lingkungan dan peningkatan Sumber Daya Manusia masyarakat sadar lingkungan dan yang terakhir penguatan dan peningkatan ekonomi berbasis keluarga, pengarusutamaan gender dalam pembangunan dan penguatan program Keluarga berencana melalui kebijakan antara lain pemberian bantuan bagi masyarakat dan rumah tangga miskin dan rentan serta terdampak krisis, pemberdayaan keluarga miskin melalui pelatihan keterampilan, perlindungan perempuan dan anak dari kasus kekerasan, penguatan kelembagaan perlindungan anak, pemenuhan Kabupaten layak anak dan penyediaan layanan konseling keluarga.

Beliau mengatakan, kami menyadari bahwa keberhasilan ini akan sangat tergantung dengan kondisi negara dan daerah kita serta dukungan semua pihak. Salah satu hambatan yang mungkin akan kita hadapi adalah pandemi covid 19 yang sampai saat ini kita belum tahu kapan akan berakhir. Kita sudah belajar dari pengalaman dalam 2 tahun terakhir bahwa sebaik apapun perencanaan yang sudah kita buat, kita harus siap melakukan perubahan secara cepat.

Baca juga: Danu Tewas Ditempat Dilindas Truk Tanah Urug, Sopir Kabur

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X