Namun kondisi dilapangan, peserta yang hadir sudah membludak dan melebihi kapasitas yang direncanakan sehingga petugas kewalahan dan persediaan obat terutama obat bius tidak mencukupi untuk peserta yang hadir.
Dan sebagai solusi untuk permasalahan tersebut, pihak panitia menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan sunat massal ini akan dilanjutkan kembali dengan jadwal yang belum ditentukan yang direncanakan di fasilitas kesehatan atau Puskesmas yang ada di kabupaten Paluta.
“Yang belum dikhitan hari ini, akan tetap kita khitan di kegiatan berikutnya. Kita akan berkoordinasi dengan pihak Dinkes Paluta untuk segera melaksanakan lanjutan kegiatan ini,” ujarnya yang diaminkan oleh Kabid Yankes pada Dinkes Paluta dr Elly Rika Yanti, Rabu (16/06) dihadapan warga.
Untuk itu, pihak panitia melakukan pendataan terhadap anak-anak yang belum dikhitan agar nantinya pada kegiatan lanjutan dapat segera diprioritaskan untuk dikhitan.
Pihak panitia juga memberikan kain sarung secara gratis yang nantinya sebagai bukti atau ‘tiket’ selain data kependudukan pada kegiatan yang sama yang dijadwalkan akan segera dilaksanakan.
Mendengar penjelasan itu, warga akhirnya menerima kesepakatan tersebut dan melakukan pendataan kepada pihak panitia.
Terpisah, Kepala Bidang Yankes pada Dinkes Paluta kepada media menyampaikan bahwa ada sekitar 80 orang anak-anak yang nantinya akan tetap dikhitan secara gratis pada kegiatan lanjutan yang akan segera dilaksanakan.
“Belum bisa dipastikan kapan kegiatan lanjutan sunat massal akan dilaksanakan. Saya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan Paluta mengingat para peserta yang akan dikhitan sedang menjalani ujian di sekolah masing-masing,” ujarnya melalui sambungan seluler.