Menurut Nawal Lubis, bantuan juga dapat dilakukan dengan memberikan edukasi, pendampingan, serta ide kreatif kepada para pengrajin dan pengusaha dan juga membantu memasarkan produk kerajinan yang dihasilkan agar laku di pasaran domestik hingga mancanegara.
" Untuk menghindari adanya pelanggaran administrasi dan birokrasi dalam pembelian hasil kerajinan ini, sebelumnya Dekranasda Padangsidimpuan diminta untuk berkomunikasi dengan Walikota dalam hal menerbitkan Peraturan Walikota (Perwal) tentang penggunaan busana kerja pegawai dari bahan tenun dan ulos daerah, " katanya.
Ia juga tidak menyangka ternyata kain tenun khas Tabagsel ini bagus-bagus juga, desainnya dan juga motif-motifnya sangat beragam dan menarik dan ia bangga, ternyata kain dari Sumut sangat banyak yang bagus-bagus, sangat layak untuk dijual baik di dalam negeri maupun hingga ke luar negeri.
" Saya mengajak Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sumut, untuk sama-sama menggalakkan kegiatan UMKM yang ada di daerah, agar roda perekonomian pelaku usaha kecil bisa bangkit kembali dan nantinya kita ada buat pameran di bulan Oktober, kain ini, akan saya bawa untuk pameran, karena selain bagus, motif kain tenun Tabagsel ini juga menarik, " imbuhnya.
Menanggapi ajakan Ketua Dekranasda Sumut tersebut, Wakil Ketua Dekranasda Padangsidimpuan Linda Lovinasari Hutasuhut mengatakan, Dekranasda Padangsidimpuan melalui Pemerintah Kota (Pemko) saat ini tengah menggodok Perwal penggunaan busana kerja dengan bahan kain kerajinan daerah.
“ Baik Bu, kita akan segera melaksanakannya dan ini masih kita godok mengenai Perwal nya yang nantinya kita akan menggunakan kain tenun dan ulos sebagai baju dinas kerja di Padangsidimpuan, " kata Linda.
Sementara pemilik rumah tenun 'Madira' Diana Siregar menjelaskan kepada Ketua Dekranasda Sumut bahwa usaha yang dirintisnya ini sudah berjalan selama 11 tahun. Untuk pemasaran, saat ini hasil kain tenun dan ulos serta souvenir yang diperoleh dari pengrajin di Sipirok, telah di pasaran hingga ke negeri jiran Malaysia.
“ Pemasarannya sudah sampai negara Malaysia dan kita berupaya untuk sampai ke mancanegara lainnya, yang Insya Allah, kita akan memasarkan secara online, agar dapat terjangkau lebih luas, " ucap Diana. (RI)